Berita Samarinda Terkini

Ada Warga Ditodong 2 Orang tak Dikenal di Taman Tepian Mahakam, Uang Rp 350 Ribu Raib

Viral di media sosial seorang warga Kota Samarinda ditodong senjata tajam, dan dimintai sejumlah uang oleh dua orang tak dikenal

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
HO/BUSAM SAMARINDA
Tangkapan layar pemalakan yang viral di media sosial warga Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (9/10/2021).  

Keduanya datang dari arah luar taman, kemudian masuk mendatanginya.

Satu orang berperawakan kurus memakai baju abu-abu tinggi berkumis tebal mendatangi dan berujar "Bang minta (uang) parkir". 

Lalu Wawan merogoh kocek mengeluarkan selembar uang Rp 2 ribu, namun ditolak pelaku.

Kemudian satu orang laki-laki berperawakan gemuk memakai baju kuning, berambut agak panjang (tidak gondrong) ikut menghampiri.

Baca juga: Pelaku Penodongan di Warteg Pesanggrahan Masih Buron, Kabar Tertangkap Hoaks, Polisi Sulit Lacak

"Saya kasih Rp 10 ribu, tidak mau juga. Mungkin tas saya keadaan terbuka, tiba-tiba dikeluarkan pisau sama yang kurus itu," ungkapnya. 

"Panjang pisaunya, ada sejengkal tangan. Jadi saya merasa gugup, saya kasih aja uang Rp 350 ribu, posisi sepi dan nggak ads juga yang (bisa) nolongin saya," terangnya.

Wawan mengaku menggunakan kendaraan bermotor dari arah Jalan Awang Long menuju pulang kerumahnya.

Kejadian pemalakan ini sontak membuatnya terkejut, dan langsung mengunggah postingan, bermaksud agar masyarakat lain tidak menjadi korban.

Baca juga: Usaha Ditutup, Ketua Forum PKL Minta Pemkot Samarinda Beri Perhatian buat Pedagang Tepian Mahakam

"Saya mau pulang ke Palaran, mampir bentar cari angin disitu, ngadem bentar. Baru duduk lalu sekitar 15 menit didatangin itu," ujarnya.

"Saya langsung balik bang, takut. Uangnya saya ikhlasin bang, cuman lain hari jangan sampai ada korban, itu maksud saya, makanya saya infoin (di Facebook)," jelasnya.

Wawan pun juga berharap kepolisian bisa meringkus pelaku agar kejadian serupa tidak terulang ke masyarakat yang lain.

"Mudah-mudahan ditangkap dan ada pembinaan untuk pelaku itu," tegasnya.

Tanggapan Polresta Samarinda

Terpisah saat di informasikan adanya kejadian penodongan dan pemalakan ini, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Samapta Kompol Ahmad Abdullah akan segera menindaklanjuti.

Agar masyarakat Kota Samarinda aman dan nyaman saat berada di kawasan publik.

"Iya (ada informasi itu). Akan kami tindak lanjuti. Semoga ada hasil," singkat perwira yang pernah menjabat sebagai Kabag Ops Polres Bontang ini, Sabtu (9/10/2021) sore. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved