Korban Kecelakaan di Jalan Suryanata Samarinda Diduga Pelaku Curanmor, Jalani Perawatan di RSUD AWS

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Suryanata RT 16, Kampung Pinang, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Senin (11/10/2021), hingga saat ini masih dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda.

Tim medis yang menangani mengatakan, korban mengalami luka berat pada bagian kepala, serta lengan sebelah kiri patah.

"Jadi tempurung kepala (korban) pecah dan tangan sebelah kiri patah. Namun pasien ini kuat dan masih hidup hingga saat ini," tutur salah seorang petugas medis.

Meski menjadi korban kecelakaan lalu lintas, namun Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi menerangkan, korban diduga merupakan pelaku pencurian sepeda motor.

Jadi, lanjutnya, lelaki yang belum diketahui identitasnya tersebut terjatuh setelah pemilik sepeda motor mengejar dan menendang pelaku hingga oleng dan menabrak median yang juga penutup drainase.

Baca juga: Polisi Periksa Saksi dalam Kasus Kecelakaan Pengemudi Motor yang Tabrak Truk Parkir di Bahu Jalan

Baca juga: Jalan Untung Suropati Samarinda Minim Penerangan, Rawan Kecelakaan Lalu-lintas

Baca juga: Kecelakaan Maut di Samarinda, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk yang Terparkir

"Sesuai rekaman CCTV yang terpasang di bengkel service radiator, kejadian terjadi pada pukul 05.40 WITA," ujar Aipda Harry Cahyadi.

Lalu, lanjutnya, korban yang juga terduga pelaku curanmor sempat tak sadarkan diri selama 45 menit lamanya.

Saat itu jalan yang awalnya sepi menjadi ramai oleh warga setempat yang ingin melihat korban sekaligus terduga pelaku curanmor tersebut.

Kendati demikian, warga yang hadir tidak berani membantu korban sebab menunggu kedatangan pihak berwajib.

"Nah kurang lebih satu jam korban sekaligus terduga ini sadarkan diri dan sempat pamit kepada warga katanya mau buang air kecil," ucap Aipda Harry Cahyadi.

"Sementara yang mengejar terduga langsung kembali membawa sepeda motor yang diakuinya sebagai kendaraan miliknya," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Penabrak Akui Mengantuk hingga Khawatir Diamuk Massa

Ia menambahkan, Unit Inafis turun lantaran warga setempat menginformasikan korban sekaligus terduga sudah meninggal dunia.

"Tapi pas sampai ternyata masih hidup dan sudah dibawa oleh ambulans puskesmas setempat. Jadi untuk penyelidikan lebih lanjut kami berkoordinasi dengan Polsek Samarinda Ulu," ujarnya.

Untuk identitas terduga pelaku curanmor maupun pemilik motor sendiri hingga kini belum diketahui. (*)