Berita DPRD Samarinda
Komisi II DPRD Samarinda Dorong Pemkot Tingkatkan PAD di Sektor Pariwisata
Peningkatan PAD dari pariwisata disebutkan bisa dilakukan dengan inovasi melalui kerjasama destinasi wisata dengan pihak ketiga
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Komisi II DPRD Kota Samarinda mendorong Pemerintah Kota Samarinda dengan Dinas Pariwisata, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Peningkatan PAD dari pariwisata disebutkan bisa dilakukan dengan inovasi melalui kerjasama destinasi wisata dengan pihak ketiga.
Melalui anggota Komisi II, Laila Fatiha mengatakan bila memperhatikan keadaan pascapandemi Covid-19 di Kota Samarinda, cenderung menurun dan beberapa destinasi wisata di Kota tepian telah mulai dibuka dan didatangi masyarakat.
"Untuk menunjang sektor pariwisata di Kota Samarinda Pemkot bisa berkolaborasi dengan pihak ketiga, untuk menunjang PAD di sektor pariwisata," sebut Laila pada Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Minta Pertamina Putus Suplai SPBU yang Layani Pengisian BBM ke Pertamini
Baca juga: Komisi I DPRD Samarinda Dorong Pemerintah dan Masyarakat Awasi Pungutan Liar
Baca juga: Soal Perampingan OPD Pemkot, Ketua Komisi I DPRD Samarinda Sebut Kewenangan di Tangan Walikota
Namun Laila menekankan agar pembagian hasil kerjasama harus betul-betul diperhatikan, agar keuntungan bisa sama-dama didapatkan oleh Pemkot dan pihak yang bekerja sama.
"Kita belum bertemu dengan Dispar untuk membahas itu tetapi nanti akan kita jadwalkan," ungkap Laila lebih lanjut.
Saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Samarinda dengan level 2, sarana wisata di Kota Samarinda telah dapat beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut anggota dewan dari fraksi Kebangkitan Pembangunan tersebut roda ekonomi dari bidang pariwisata, harus terus berjalan dan mendukung langkah pemkot membuka tempat-tempat wisata secara bertahap.
Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Terima Kunjungan Banggar DPRD Berau Bahas Penyusunan APBD
"Kita mengapresiasi dibukanya kembali pariwisata, ini dapat membantu ekonomi wisata, tetapi dalam kegiatan nya harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," tutup Laila. (*)