Berita Paser Terkini
Jadi Target Wisata Ekonomi Kreatif, Gunung Boga di Paser Masuk Prioritas Pembangunan 2022
Wakil Bupati (Wabup) Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf memastikan tempat wisata Gunung Boga menjadi prioritas dalam pembangunan wisata ekonomi kreat
Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Wakil Bupati (Wabup) Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf memastikan tempat wisata Gunung Boga menjadi prioritas dalam pembangunan wisata ekonomi kreatif 2022 mendatang.
Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja Gunernur Kaltim H. Isran Noor ke Gunung Boga, Desa Luan Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (15/10/2021).
Sebagaimana arahan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, agar pembangunan kawasan wisata lebih terfokus.
"Arahan bupati, pembangunan kawasan wisata lebih terfokus, agar pengerjaannya lebih maksimal, jangan sampai terlalu banyak potensi wisata kita garap tapi hasilnya tidak maksimal," tutur Syarifah Masitah Assegaf.
Apalagi wisata Gunung Boga atau yang lebih dikenal dengan Gunung Embun, rencananya akan dijadikan ikon destinasi wisata di Kabupaten Paser.
Baca juga: Pemkab Paser Terima Hibah Lahan Seluas 10,26 Hektar di Kawasan Gunung Boga
Baca juga: Jadi Tempat Wisata Andalan, Tahun Depan Sarana Prasarana di Gunung Boga Paser akan Dibangun
Baca juga: Disporapar Paser Bakal Membenahi Objek Wisata Secara Bertahap, Gunung Boga Prioritas
Namun, fokus pembangunan destinasi wisata tersebut bukan berarti mengesampingkan potensi wisata lainnya, melainkan dilakukan secara bertahap.
"Kami selalu menganggarkan untuk perbaikan dan pengembangan kawasan wisata, setiap tahun selalu ada. Sesuai dengan visi misi Paser MAS. Salah satunya menjadikan wisata menjadi kawasan ekonomi kreatif pada tahun 2022 mendatang," bebernya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Muksin menyebutkan, anggaran yang disediakan untuk pembangunan infrastruktur Gunung Boga pada anggaran murni tahun ini sebesar Rp 414 juta.
"Anggaran tersebut digunakan untuk, perbaikan jalan lingkungan, pemasangan paving, pembuatan landasan para layang dan Musala," paparnya.
Sementara lewat APBD 2022, dianggarkan sebesar Rp 2,5 miliar, diperuntukkan untuk pembangunan gazebo-gazebo, track camping, dan juga pembangunan pesawat tiruan.
"Pesawat tiruan tersebut sebagi area fantasi dan juga anjungan swafoto para wisatawan," kata Muksin.
Nantinya, pesawat tersebut bisa saja terbuat dari kayu, atau didapatkan dari bekas pesawat TNI Angkatan Udara (AU) yang tidak lagi digunakan.
"Mungkin saja bisa dipinjamkan dari TNI AU. Intinya kita akan coba dulu," ucapnya.
Untuk akses menuju lokasi wisata, menurutnya, sudah memadai, namun hal itu bukan menjadi kewenangan Disporapar, melainkan erat kaitannya dengan Dinas PUTR mengenai peningkatan akses jalan.
Ditargetkan 2022 mendatang, Pemkab Paser akan menjadikan wilayah tersebut sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Nanti ada hak pendapatan untuk Pemkab dan juga ada hak pendapatan untuk desa," jelas Muksin.
Sementara itu Kepala Desa Luan, Sukatmin menyebutkan akses jalan saat ini jauh lebih baik dibanding dengan sebelumnya.
"Tahun 2005 lalu, jalannya cukup parah, tapi dalam 2 tahun terkahir semakin membaik untuk akses jalan menuju Gunung Embun ini," ucap Sukatmin.
Baca juga: AAMU Serahkan Lahan Gunung Boga ke Pemkab Paser, Tahun Depan Digelar Paralayang Internasional.
Dijuluki Negeri di Atas Awan, Gunung Boga Cocok Jadi Spot Paralayang

Memiliki daya pikat tersendiri, Gunung Boga menjadi salah satu destinasi wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan, khususnya masyarakat Kabupaten Paser.
Gunung Boga atau yang lebih dikenal dengan Gunung Embun menjadi spot take off paralayang yang belum pernah ada sebelumnya di Kalimantan Timur.
Melihat potensi yang ada, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser meminta kepada PT Anugerah Abadi Usaha Bersama (AAMU) yang memiliki HGU untuk menghibahkan areal Gunung Boga menjadi kawasan wisata.
"Alhamdulillah, tak memakan waktu lama, pihak perusahaan tidak keberatan menghibahkan 10,26 hektare arealnya pada Pemda Paser," kata Wabup Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf, Jumat (15/10/2021).
Lebih lanjut, ia menjelaskan tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan luasan area lahan untuk wisata Gunung Boga.
"Insha Allah ada penambahan hibah lagi," ucap Syarifah Masitah Assegaf.
Dengan adanya kunjungan Gubernur Kaltim ke wisata Gunung Boga, Wabup mengaku merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Paser.
"Rasanya hari ini juga menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, Gubernur Kaltim beserta rombongan mengunjungi dan menikmati pemandangan Gunung Boga," terangnya.
Harapannya, Gubernur Kaltim dapat memiliki kesan tersendiri untuk destinasi wisata andalan di Kabupaten Paser.
"Semoga menjadi kenangan tersendiri, sehingga kenangan ini dapat dikabarkan kepada kerabat dan masyarakat lainnya," ucap Masitah berharap.
Ia juga mengajak seluruh wisatawan lokal maupun luar daerah untuk datang menyaksikan sendiri serta menikmati keindahan panorama keindahan Gunung Boga.
"Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan negeri di atas awan ini, maka datanglah ke Desa Luan, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur," kata Masitah berpromosi. (*)