Amalan dan Doa
Tidak Boleh Sembarangan, Ini Syarat Menjadi Imam dan Tata Cara Sholat Berjamaah
Tidak boleh sembarangan, Ini syarat menjadi imam dan tata aara sholat berjamaah.
TRIBUNKALTIM.CO - Tidak boleh sembarangan, Ini syarat menjadi imam dan tata aara sholat berjamaah.
Shalat Berjamaah adalah Salat yang dilaksanakan lebih dari satu orang baik Shalat Fardhu maupun Sholat Sunnah.
Hukum Shalat berjamaah sangat dianjurkan atau sunnah mu’akkadah khusus untuk Sholat Fardhu.
Sementara Shalat Sunnah, di antaranya lebih baik dikerjakan sendiri-sendiri.
Shalat berjamaah tidak sekadar shalat bersama-sama. Shalat berjamaah harus ada yang menjadi imam.
Sedangkan lainnya menjadi makmum. Imam dan makmum harus memenuhi syarat tertentu.
Baca juga: Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Melaksanakan Sholat Jumat, Langsung Duduk Ketika Masuk Masjid
Baca juga: Tata Cara, Bacaan Niat dan Doa Khusus Sholat Dhuha, Dilengkapi Keutamaan Jika Mengamalkannya
Baca juga: Orang Tua Pasti Berharap Anaknya Pintar dan Saleh, Ini Doa yang Bisa Dipanjatkan
Tata Cara Shalat Berjamaah
- Imam berdiri di depan makmum
- Takbiratul Ihram seraya melafalkan niat menjadi imam. Makmum melafalkan niat menjadi makmum
- Membaca doa iftitah, surat al-Fatihah, dan surat pendek.
- Dalam shalat Maghrib, Isya’, dan Subuh, imam membaca surat al-Fatihah dan surat atau ayat pada raka’at pertama dan kedua dengan suara yang keras.
- Pada Shalat Dhuhur dan Asar, imam membaca al-Fatihah dengan suara yang lirih.
- Pada saat imam membaca surat al-Fatihah, makmum mendengarkan bacaan imam.
- Setelah imam selesai membaca surat al-Fatihah imam diam sejenak, kemudian membaca surat atau ayat al-Qur’an. Ketika imam diam, makmum membaca surat al-Fatihah.
- Setelah selesai membaca al-Fatihah dan surat, imam ruku’ diikuti makmum.