Berita Bontang Terkini
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Minta Diselesaikan Tepat Waktu Program Kotaku di Bontang
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan meninjau progres program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2021 di dua lokasi di Bontang, Selasa (19/10/2021)
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Anggota Komisi V DPR RI, Irwan meninjau progres program
Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2021 di dua lokasi di Bontang, Selasa (19/10/2021).
Dua lokasi tersebut berada di Kampung Atas Laut Bontang Kuala dan Berbas Pantai.
Saat tinjauan lapangan, Irwan didampingi langsung Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Sandhi Eko Bramono.
Program Padat Karya ini membangun jembatan kayu sepanjang 300 meter di masing-masing lokasi.
Irwan menjelaskan, program Kotaku ini merupakan kegiatan penguatan jalan jembatan yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Baca juga: Anggota Komisi V DPR RI Irwan Minta Fokus Pembangunan Rusun Buat Santri dan Mahasiswa Unmul
Baca juga: Kunjungi Pelabuhan Ferry Kariangau Balikpapan, Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho Beri Penilaian
Baca juga: Usulkan Paket Pekerjaan ke DPR RI, Irwan Tinjau Proyek Muara Sungai Ampal di Balikpapan
"Kegiatan program Kotaku ini itu untuk penguatan dan peninggian jalan jembatan di Bontang Kuala dan Berbas Pantai," beber Irwan saat ditemui di Lokasi proyek jembatan program Kotaku di Bontang Kuala, Selasa (19/10/2021).
Sebenarnya, progres pembangunan sedikit terlambat akibat keterbatasan bahan baku kayu ulin.
Namun jika diamati secara teknis, waktu kalender kerja masih tersisah 5 pekan lebih.
Artinya masih ada kesempatan menyelesaikan pekerjaan ini hingga 27 November nanti.
Sehingga kata Irwan, pihaknya akan mendorong agar Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) agar bisa secapat mungkin merampungkan pekerjaan.
"Proyek ini bergantung dari kayu ulin. Kalau diliat waktu masih bisa terkejar. Sebab tadi komitmenya bisa menyelesaikan 4 meter per hari," ungkap Irwan.
Diakhir Irwan pun berharap, pembangunan ini bisa terus dikembangkan.
Tidak hanya kegiatan Kotaku, tetapi juga termasuk program lainnya. Seperti perbaikan infrastrutur di tempat pariwisata seperti di Bontang Kuala ini.
"Iya kita harus kembangkan. Harapannya tahun depan kita bisa memperbaiki fasilitas pariwisata di kampung atas laut ini. Karena ini jembatannya sudah pada rusak," ucap Irwan.
Di lokasi yang sama, Kepala Balai PPW Kaltim , Sandhi eko bramono memastikan proyek penguatan jembatan di dua lokasi ini bisa selesai sesuai kelender kerja.