Virus Corona di Kutim
Fokus Capai Target PPKM Level 2, Satgas Covid-19 Kutai Timur Evaluasi Persebaran Vaksin
Vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat umum yang belum mencapai target 50 persen membuat Kabupaten Kutai Timur tersendat menurunkan level PPKM.
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat umum yang belum mencapai target 50 persen membuat Kabupaten Kutai Timur tersendat menurunkan level PPKM.
Pasalnya, per tanggal 20 Oktober 2021 ini capaian vaksinasi terhadap masyarakat umum baru menyentuh kurang lebih 136 ribu jiwa atau 40,7 persen capaian.
Untuk itu, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang memimpin rapat evaluasi Satgas Covid-19 ke-14 guna memastikan distribusi dan kebutuhan vaksin di setiap kecamatan telah tercukupi.
Rapat berlangsung di Posko Utama Satgas Penanganan Covid-19 Kantor BPBD Kabupaten Kutai Timur.
Kepada Satgas kecamatan, pengecekan adanya kendala dalam proses pemberian vaksin terhadap warga juga dilakukan agar percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar.
Baca juga: Update Covid-19 Kutai Timur, Selasa 19 Oktober 2021, Kasus Aktif Tersisa 32 Pasien
Baca juga: Update Covid-19 Kutai Timur Minggu 17 Oktober 2021, Kasus Aktif Tersisa 34 Pasien
Baca juga: Genjot Percepatan Vaksinasi, PT KPC Hadiahkan 5.000 Dosis Vaksin di HUT ke-22 Kutai Timur
Wabup Kasmidi meminta agar Camat bekerjasama dengan TNI-Polri di wilayahnya untuk membantu sosialisasi dan menggerakkan massa untuk mengikuti vaksinasi.
"Satgas di kecamatan jangan sungkan-sungkan meminta bantuan TNI-Polri supaya target sasaran (vaksinasi) kita bisa cepat tercapai. Begitu juga dengan perusahaan," ujarnya, Selasa (19/10/2021).
Terhadap perusahaan, dukungan percepatan capaian vaksin dilakukan dengan menggelar vaksinasi terhadap karyawan sehingga pemerintah cukup memberikan vaksin terhadap pelayan publik dan khalayak umum.
Sebab menurut Kasmidi, capaian rendah di suatu kecamatan dapat berpengaruh terhadap presentasi capaian vaksin secara keseluruhan di Kabupaten Kutai Timur.
"Karena ini semua sangat berpengaruh . Gara-gara satu kecamatan presentasinya kecil, bisa mempengaruhi secara umum kabupaten dan nanti kita tidak bisa terpenuhi target kita," ujarnya.
Baca juga: Penularan Covid-19 di Kutai Timur Mulai Turun, Kadinkes Pastikan Isoter Tetap Difungsikan
Untuk bisa mencapai PPKM Level 2, Kabupaten Kutai Timur harus mengejar percepatan cakupan vaksin Covid-19 dosis pertama bagi masyarakat umum hingga 50 persen.
Masih ada 9,3 persen atau kurang lebih 30 ribu jiwa lagi yang harus menerima vaksin untuk mengejar percepatan ini sebelum evaluasi level PPKM dilakukan pemerintah pusat.
Selain itu, vaksinasi terhadap lansia di Kutai Timur juga masih sangat jauh dari target 40 persen yakni masih 21 persen.
"Untuk lansia sebanyak 40 persen. Nah, ini yang paling susah nih (vaksinasi lansia) kita baru 21%. Masih cukup besar untuk memenuhi target," ujarnya.
Oleh karenanya, Wabup Kutim Kasmidi meminta agar Satgas Covid-19 di daerah maupun kecamatan untuk bekerja menyisir masyarakat umum yang sekiranya belum mendapatkan vaksin.
Kecamatan yang kehabisan stok vaksin juga diminta untuk segera melapor ke daerah untuk selanjutnya kembali diberikan jatah vaksin Covid-19. (*)