Pelestarian Mangrove di Tana Tidung, jadi Tanggung Jawab Pemkab

TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengatakan, pelestarian tanaman mamgrove yang ada di Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah Tana Tidung ke depan.

Dia menambahkan, hal tersebut agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Ke depan, pihaknya akan melakukan plotting lahan-lahan yang akan di APK dan memang telah ditanami mangrove.

"Maka kita akan bergandeng dengan Dinas Kehutanan Kalimantan Utara," ujarnya kepada TribunKaltara.com Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Bakal Sambangi Kaltara, Presiden Jokowi Dijadwalkan Ikut Penanaman Mangrove dan Tinjau Vaksinasi

Baca juga: Kunjungan ke Kaltara, Presiden Jokowi Tiba di Kabupaten Tana Tidung, Langsung ke Lokasi Mangrove

Baca juga: Tanam 21.000 Mangrove di Pondong Baru, Gubernur Kaltim Ingatkan Pentingnya Menjaga Lingkungan

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung juga akan membudidayakan tanaman mangrove sendiri.

Mangrove tersebut nantinya akan menjadi sektor pariwisata Tana Tidung.

Terkait pembudidayaan itu, orang nomor satu di Tana Tidung itu menerangkan, akan berkerjasama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).

"Nanti kita akan bekerjasama dengan BRGM untuk melestarikan flora dan fauna yang hidup di dalam hutan mangrove itu sendiri," katanya.

Baca juga: Wisata Mangrove Tingkatkan Ekonomi Desa Ardi Mulyo Bulungan, Serap Tenaga Kerja Lokal

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertandang ke Tana Tidung untuk melakukan penanaman mangrove di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir.

RI 1 itu tiba di Tana Tidung bersama rombongannya menggunakan Helikopter Merah Putih milik TNI Angkatan Udara. (*)