Berita Kaltara Terkini
Melihat Posisi Ekonomi Kalimantan Utara dalam Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri
Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi termuda di Republik Indonesia ternyata sangat dilirik oleh investor
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
Daerah Bulungan menempati urutan tertinggi untuk realisasi investasinya yakni di angka Rp 10,27 triliun berdasarkan data yang dihimpun sejak Januari 2016-Juni 2021.
Baca juga: Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian di Kaltara, KPwBI Perkenalkan Metode Hazton
Kemudian disusul Nunukan sebesar Rp 6,99 triliun, Tana Tidung sebesar Rp 2,4 triliun.
Posisi Kota Tarakan sebesar Rp 1,97 triliun dan terakhir Malinau sebesar Rp 1,06 triliun.
Firdaus menjelaskan, untuk realisasi investasi PMDN dan PMA jika melihat urutan tertinggi ditempati oleh sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan yakni di angka Rp 8,41 persen.
Lalu disusul sektor listrik, gas dan air sebesar Rp 3,84 triliun.
Selanjutnya sektor industri makanan sebesar Rp 3,74 triliun, pertambangan sebesar Rp 2,74 triliun dan industri kimia dan farmasi sebesar Rp 1,70 triliun.
“Itu berdasarkan data Januari 2016 sampai Juni 2021,” jelasnya.
Sedangkan untuk total penyerapan tenaga kerja Indonesia dari realisasi investasi Provinsi Kaltara sekitar 30.064 jiwa yang terserap.
Adapun lanjutnya realisasi inveastai berdasarkan negara asal, Kaltara tercatat berdasarkan data Januari 2016-Juni 2021.
Yakni dari Singapura sekitar 6 persen, Hongkong, RRT sebesar 15 persen, British Virgin Island sebesar 3 persen, Malaydia 36 persen dan Seychellee sebesar 24 persen.
“Tertinggi ada di Malaysia,” pungkasnya. (*)