Berita Kaltara Terkini

Melihat Posisi Ekonomi Kalimantan Utara dalam Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri

Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi termuda di Republik Indonesia ternyata sangat dilirik oleh investor

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
HO/YouTube Tribun Kaltara
Kepala Sub Direktorat Sumatera dan Kalimantan Kementerian Investasi, M. Firdaus, membeberkan, perkembangan realisasi investasi periode Januari 2021 hingga Juni 2021 di angka Rp 442,7 triliun pada Kamis (21/10/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi termuda di Republik Indonesia ternyata sangat dilirik oleh investor. Sejauh mana investasi di Kalimantan bagian Utara ini. 

Mewakili Menteri Investasi atau Kepala BKPM, Balil Lahadalia, Kepala Sub Direktorat Sumatera dan Kalimantan Kementerian Investasi, M. Firdaus, ikut memberikan pemaparan mengenai perkembangan realisasi investasi Indonesia periode Januari hingga Juni 2021 dan juga khusus di Provinsi Kalimantan Utara.

Ini disampaikan saat menjadi salah seorang pembicara dalam webinar nasional bertema “Forum Bisnis: 9 Peluang Investasi di Kaltara” dalam rangka HUT ke-9 Provinsi Kalimantan Utara yang digelar TribunKaltara.com, Kamis (21/10/2021).

M. Firdaus membeberkan, perkembangan realisasi investasi periode Januari 2021 hingga Juni 2021 di angka Rp 442,7 triliun.

Baca juga: Kerjasama Antar Investor PLTA Kayan Bulungan, DPMPTSP Kaltara Sebut Terbuka

Baca juga: Buka Festival Sungai Kayan di Bulungan, Wagub Kaltara Yansen TP Ingin Jadikan Event Internasional

Baca juga: Festival Sungai Kayan Resmi Ditutup, Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan Apresiasi Geliat Ekonomi

Sebelumnya ditargetkan investasi nilainya sebesar Rp 900 triliun. Artinya dari total capaian target secara persentase sudah mencapai 49,2 persen.

Adapun realisasi investasi itu terdiri dari sektor penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PDMN).

Untuk sektor PMA sendiri total Rp 228,5 triliun atau sekitar 51,6 persen dan untuk sektor PDMN tercatat Rp 214,2 triliun atau sekitar 48,5 persen realisasinya.

“Dan di luar Jawa angka PMA tercatat Rp 228,2 triliun atau sekitar 51,5 persen. Begitu juga PDMN tercatat Rp 214,5 triliun atau sekitar 48,5 persen,” ungkapnya.

Baca juga: KPwBI Kaltara Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian hingga 5 Ton/Ha Melalui Metode Hazton

Dari angka tersebut, dilanjutkan Firdaus, berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 623.715 jiwa.

Secara umum, lanjut Firdaus, perkembangan realisasi investasi PMA dan PMDN berdasarkan lokasi Januari 2016 sampai dengan Juni 2021, Kaltara menempati urutan ke-28 dengan nilai investasi untuk PMDN sebesar Rp 13,44 triliun.

Sementara itu lanjutnya, untuk sektor realisasi investasi PMA sendiri secara nasinal, Kaltara menempati urutan ke-26 dengan nilai investasi sebesar 0,64 USD miliar.

Lantas bagaimana dengan yang ada di Kaltara? Firdaus kembali membeberkan perkembangan realisasi investasi Provinsi Kaltara sejak Januari 2016 sampai Juni 2021.

Baca juga: Realisasi DAK Fisik di Kaltara Baru 29,14 Persen, Penyaluran di Tana Tidung Terendah

Untuk sektor PMA tembus di angka 40 persen dan sektor PMDM tembus di angka 60 persen.

Lebih khusus lanjut Firdaus untuk periode Januari 2021-Juni 2021 sektor PMA terealiasi Rp 1,59 triliun dan sektor PMDN terealisasi Rp 1,23 triliun.

Ia kembali melanjutkan, jika melihat peringta realisasi investasi per kabupaten/kota di Kalimantan Utara atau Kaltara.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved