Berita Kaltim Terkini
Jelang Pemilu 2024, DPD Golkar Kaltim Buka Pendaftaran Caleg Sampai Maret 2022
Beberapa partai di Kalimantan Timur mulai mempersiapkan kadernya sebagai bacaleg di Pemilu 2024 termasuk Partai Golkar di Kaltim
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Beberapa partai di Kalimantan Timur mulai mempersiapkan kadernya sebagai bacaleg di Pemilu 2024 termasuk Partai Golkar di Kaltim.
Partai yang dipimpin Rudy Mas'ud ini mulai memanaskan mesin politik di Kaltim.
Salah satunya mulai menjaring bakal caleg (Caleg) yang akan dipilih partai.
Wakil Sekretaris DPD Golkar Kaltim Mursidi Muslim, Minggu (24/10/2021) mengatakan, saat ini telah dibuka pendaftaran bacaleg.
Pendaftaran tersebut dibuka sampai Maret 2022. Ia mengatakan setrlah pendaftaran nantinya para Bacaleg akan dijaring.
Nantinya para Bacaleg itu dilihat masing-masing elektabilitas di tiap-tiap dapil.
Baca juga: Pidato HUT ke-57 Golkar, Presiden Apresiasi Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia Membaik
Baca juga: Partai Golkar Bangga Keberhasilan Jokowi-Maruf Amin Kendalikan Covid-19
Baca juga: Kuasa Hukum Makmur HAPK di Samarinda Mengkaji Adanya Unsur Pidana Ucapan Sekretaris Golkar Kaltim
Jika memang elektabilitas di masing-masing dapil tinggi berpotensi terpilih dan masuk dalam daftar caleg di pemilu 2024.
"Seseorang tahu dapilnya dimana mudah sosialisasi mengenalkan masyarakat. Penyaringan 2023 sampai 2024. Jadi biar tahu dapilnya agar bersangkutan tahu ditempatkan. Agar mengenal Medan berbagai persoalan aspirasi," ucapnya.
Untuk tahun 2024 sendiri DPD Golkar Kaltim memiliki target kursi di masing-masing legislatif. Untuk DPR RI targetnya membawa tiga calon pada 2024.
Dimana pada tahun 2019 Golkar hanya membawa dua kursi untuk wilayah Kaltim.
Sedangkan di tingkat provinsi, Golkar menargetkan menambah satu kursi lagi. Pada tahun 2019 di DPRD Kaltim, Golkar hanya meraih 12 kursi.
"Sesuai target DPP mengembalikan kejayaan Golkar," ucapnya.
Baca juga: Makmur HAPK Klaim tak Pernah Dilibatkan, Partai Golkar Kaltim Dinilai Langgar ADRT
Sementara itu, ia memerintahkan pengurus DPD tingkat II atau Kabupaten/Kota untuk meningkatkan jumlah kursi pada pemilu 2024 nanti.
Apalagi Kota Bontang dan Kabupaten Paser menjadi perhatian DPD saat Pemilu 2024 nanti.
Sebab di dua daerah tersebut, Golkar kalah dari saat Pilkada 2020 kemarin.
"Paser itu kalah juara kedua setelah PKB target mengembalikan kemenangan," ucapnya. (*)