Berita Nasional Terkini
Penjelasan Menag Yaqut Cholil Qoumas terkait Pernyataan Kemenag adalah Hadiah Negara untuk NU
Penjelasan Menteri Agama ( Menag ) Yaqut Cholil Qoumas terkait pernyataan Kemenag adalah hadian negara untuk NU yang ramai disoal
TRIBUNKALTIM.CO - Penjelasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait pernyataan Kemenag adalah hadiah negara untuk NU yang ramai disoal.
Pernyataan Menag Yaqut yang menyebut Kemenag adalah hadiah dari negara untuk NU jadi ramai.
Kini, Menag Yaqut memberikan klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.
Menurut Menag Yaqut, pernyataan tersebut disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU.
Tujuan dari pernyataan tersebut, menurut Menag Yaqut, bertujuan untuk memotivasi para santri dan pesantren.
"Itu saya sampaikan di forum internal.
Baca juga: Pernyataan Menag Yaqut yang Sebut Kemenag Hadiah Negara untuk NU Tuai Kritik, Sindiran Anwar Abbas
Baca juga: INILAH HARTA Kekayaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Tambah Rp 10 Miliar Sejak Saat Masih di DPR
Baca juga: Doa Semua Agama Menag Yaqut Cholil Qoumas jadi Sorotan: Ini Otokritik, Jangan Sampai Muncul Paradoks
Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren.
Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal," kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Senin (25/10/2021) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Klarifikasi Menteri Agama Yaqut Soal Pernyataan Kemenag Adalah Hadiah untuk NU.
Menurut Yaqut, tempat dirinya menyatakan pernyataan tersebut adalah forum internal.
Dirinya menyebut pernyataannya tersebut digoreng hingga ramai di publik.
"Memberi semangat itu wajar. Itu forum internal.
Dan memang saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati," tutur Yaqut.
Baca juga: Menag Yaqut Serukan Lawan Kelompok Teroris: Beribadahlah Seperti Biasa, Jangan Ketakutan
Yaqut juga memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU.
Buktinya, kata Menag, Kementerian Agama memberikan afirmasi kepada semua agama.
"Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja," kata Yaqut.
"Bahkan di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU," tutur Yaqut.
Dirinya menambahkan, karakter dasar dan jatidiri NU adalah terbuka dan inklusif.
NU hadir untuk memberikan dirinya bagi kepentingan dan maslahat yang lebih besar.
"Karena keterbukaan dan mengedepankan kemaslahatan itu sifat dasar NU," pungkas Yaqut.
Sebelumnya, Yaqut menyebut Kementerian Agama ( Kemenag ) merupakan hadiah khusus untuk Nahdlatul Ulama ( NU ).
Kemenag, menurut Yaqut, bukan diperuntukan kepada umat Islam secara umum.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yaqut pada di webinar "Santri Membangun Negeri dalam Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi" yang ditayangkan di kanal YouTube TVNU, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas ke Vatikan, Paus Fransiskus: Kita bersaudara
Yaqut awalnya menceritakan perbincangan dirinya dengan sejumlah stafnya terkait tagline Kemenag yang berbunyi "Ikhlas Beramal".
Dirinya menilai tagline tersebut kurang cocok.
Salah satu stafnya, kata Yaqut, berpendapat bahwa Kemenag merupakan hadiah dari negara untuk Umat Islam di Indonesia.
"Karena waktu itu kan perdebatannya bergeser ke kementerian ini adalah kementerian semua agama, melindungi semua umat beragama.
Ada yang tidak setuju, kementerian ini harus kementerian Agama Islam, karena kementerian agama adalah hadiah negara untuk umat Islam," kata Yaqut.
Kemudian Yaqut menanggapi bahwa Kemenag merupakan hadiah negara untuk NU.
"Saya bilang bukan. Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, spesifik NU.
Jadi wajar kalo sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag untuk NU," tambah Yaqut.
Baca juga: Terjawab Alasan Menteri Agama Gus Yaqut Lindungi Syiah & Ahmadiyah Indonesia, Ucapkan Selamat Natal
Baca juga: SEDERET FAKTA Menteri Agama Yaqut Cholis Choumas, Gagal Jadi Bupati, Kritik Kerumunan Habib Rizieq
Baca juga: Profil Gus Yaqut, Menteri Agama Baru Kabinet Jokowi, Panglima Tertinggi Banser NU, Keponakan Gus Mus
(*)