Berita Kaltim Terkini
Sekretaris Partai Golkar Beber soal Hasanuddin Masud Bisa Batal jadi Ketua DPRD Kaltim
Posisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur atau DPRD Kaltim, Makmur HAPK
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Diberitakan sebelumnya pengusaha Irma Suryani diduga menjadi korban dugaan kasus cek kosong yang dilakukan DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Masud dan Istrinya Nurfadiah.
Baca juga: Ketua Komisi 3 DPRD Kaltim Hasanuddin Masud Absen Beberapa Kegiatan Dewan, Bisnis dan Keluarga
Cek kosong itu diduga hasil kegiatan transaksi pembelian solar laut senilai Rp 2,7 miliar.
Cek tersebut diberikan langsung oleh perusahaan yang diduga dikelola oleh pasangan suami istri tersebut. Atas informasi tersebut Hasanuddin Mas'ud memberikan klarifikasi.
Ia jelas kalau dirinya bukanlah komisaris di perusahaan tersebut. Bahkan sang istri pun bukan sebagai direktur di perusahaan yang dimaksudkan Irma Suryani.
"Yang dilaporkan bukan saya sebenarnya antara ibu rumah tangga. Saya diikutkan disitu sebagai suami. Saya bukan komisaris Di perusahaan itu saya tidak ada nama saya di situ tercantum," ucapnya.
Dalam beberapa waktu lalu ia pun memberikan keterangan sekaligus mencocokkan barang bukti yang diberikan pelapor.
Bahkan dari beberapa laporan mulai dari tingkat Polresta, Polda hingga mabes pun semuanya miskomunikasi atau tidak sesuai fakta menurut Hasanuddin Masud.
"Sudah kemana-mana laporannya faktanya tidak seperti itu. Fakta seperti itu dianulir dan minta diperbaiki itu saja sebenarnya," ujarnya, Senin (4/10/2021)
Diberitakan sebelumnya, politisi Partai Golkar Hasanuddin Masud diduga terlibat dalam kasus cek kosong.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari seorang pengusaha bernama Irma Suryani.
Ia melaporkan Hasanuddin Mas'ud dikarenakan merugikan dirinya sebesar Rp 2,7 miliar. (*)