Mata Najwa

Selain Ditawari Masuk Partai, Cinta Laura Blak-blakan Pernah Mendapat Tawaran sebagai Anggota DPR

Cinta Laura mengatakan bahwa setelah lulus kuliah dari Columbia University Amerika Serikat, dirinya sudah pernah mendapat tawaran masuk partai.

Editor: Ikbal Nurkarim
Instagram @claurakiehl
Potret Cinta Laura di Instagram @claurakiehl, Artis cantik ini blak-blakan pernah ditawari masuk dalam partai politik dan jadi calon anggota DPR. 

Sementara di Amerika Serikat, kementerian atau organisasi yang sama mendapatkan dana USD 1,3 trilun.

"Lihat saja berapa kali lipat bedanya. Dari perbedaan dana ini saja sudah terlihat bagaimana Indonesia memandang (kasus) kekerasan seksual," ungkap Cinta Laura.

Sementara itu, Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Lalola Easter Kaban mengatakan, adanya budaya patriarki yang terlalu memihak pria dinilai merupakan suatu hal yang memengaruhi peningkatan kasus kekerasan seksual di Indonesia.

"Betapa perempuan sebagai individu dan sebagai kelompok selalu mendapatkan beban yang lebih daripada porsinya. Dalam identitas gender tentu kita (perempuan) sudah punya porsi tertentu, perempuan harusnya begini, perempuan enggak perlu terlalu tinggi sekolah misalnya.

Baca juga: Tarra Budiman Bongkar Kelakuan Nakalnya dengan Raffi Ahmad, Pernah Taruhan Dekati Cinta Laura

Dalam kondisi keluarga yang ekonominya terbatas yang memiliki anak laki-laki dan perempuan, yang cenderung dilanjutkan sekolahnya itu laki-laki, perempuan diburu-buru untuk menikah," ujar Lalola.

Kasus seperti ini merupakan salah satu faktor memburuknya kekerasan seksual di Indonesia.

Pentingnya kasus kekerasan seksual akhirnya diangkat menjadi RUU PKS yang sempat ditarik ulur oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pengesahannya.

Dokter sekaligus politisi muda PKS, Gamal Alibinsaid menuturkan bahwa dirinya dan Cinta Laura memiliki kesamaan dalam memandang isu kekerasan seksual dan RUU PKS.

Namun menurutnya, banyak ruang lingkup yang belum dijangkau oleh RUU PKS.

Oleh sebab itu, RUU PKS yang dinilai kurang komprehensif harus diganti menjadi sesuatu yang lebih luas maknanya.

Mengganti nama dari penghapusan kekerasan seksual, menjadi tindak pidana kejahatan seksual.

Namun menurut Cinta Laura, kekerasan dan kejahatan merupakan hal yang berbeda. Kejahatan bersifat subjektif.

Baca juga: Kenakan Kostum Hudoq, Penampilan Cinta Laura di Jember Fashion Carnaval 2019 Disorot

Mengenai penggantian nama RUU PKS menjadi RUU TPKS, Cinta Laura pun memberikan pandangannya.

Menurutnya, RUU PKS benar-benar membantu korban dan menjamin pendampingan, penanganan, bahkan pemulihan.

Namun sebaliknya, RUU TPKS hanya peduli tentang aspek hukumnya saja.

Simak video selengkapnya;

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved