Virus Corona di Tarakan

Diinisiasi Anggota DPR RI Deddy Sitorus, Vaksinasi Dosis Pertama Pfizer Sasar 850 Warga Tarakan

Kegiatan vaksinasi massal kembali digelar di Gedung Wanita Kota Tarakan, Selasa (2/10/2021)

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Antusias masyarakat Tarakan menjalani vaksinasi Pfizer di Gedung Wanita Kota Tarakan, Selasa (2/11/2021).TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN– Kegiatan vaksinasi massal kembali digelar di Gedung Wanita Kota Tarakan, Selasa (2/10/2021).

Jenis vaksin yang digunakan kali ini yakni Pfizer dan menyasar sekitar 850 warga Tarakan. Kegiatan vaksinasi kali ini diinisiasi oleh Anggota DPR RI Dapil Kaltara, Deddy Sitorus.

Dibeberkan Chalres, Staf Ahli Komisi VI Anggota DPR RI Deddy Sitorus mengungkapkan vaksinasi yang dilaksanakan hari ini merupakan gelombang ketiga tahap ketiga dosis pertama.

“Sasaran kami 850 orang dan kami terbuka untuk umum. Siapapun bisa datang dengan catata bawa KTP untuk dosis pertama,” jelas Charles.

Ia melanjutkan, adapun pelaksanaan hari ini melihat catatan evaluasi pelaksanaan vaksinasi yang sudah pernah dilakukan dimana sempat terjadi massa membeludak. Sebagian ada yang tak terkomodir karena belum mendaftarkan diri.

Baca juga: SIMAK Aturan Terbaru Naik Pesawat, Tak Wajib Pakai PCR Penumpang Cukup Tes Antigen dan Kartu Vaksin

Baca juga: Syarat dan Aturan Baru Naik Pesawat di Jawa Bali, Tetap Wajib PCR atau Antigen Meski Sudah Vaksin

Baca juga: Dinkes Nunukan Sulit Dapatkan Sasaran Vaksinasi, sedangkan Stok Vaksin di Gudang Masih Banyak

Sehingga vaksinasi hari ini dengan target menyasar 850 orang diharapkan tak ada warga tak terkomodir.

“Kami bukan mengadakan vaksinasi keluarga. Ini gelombang ketiga untuk umum. Mungkin ini juga terakhir mengadakan vaksinasi khusus dosis pertama. Nanti dosis kedua tetap ada 28 hari masanya,” jelas Charles.

Masyarakat yang datang tidak hanya sekitar lokasi Kelurahan Pamusian tetapi juga bebas dari keluarahan lainnya.

Dengan dibuka umum tanpa mendaftar terlebih dahulu diharapkan semua bisa tertampung dan mempercepat herd imuunity.

Lebih jauh ia memperkirakan hampir mencapai 4.950 warga sudah menjalani vaksinasi dosis pertama sejak pelaksanaan sekitar awal 2021 lalu dimana vaksinasi bisa digencarkan oleh berbagai instansi termasuk anggota DPR RI.

Dari angka itu terdiri dari jenis vaksin Sinovac dan Pfizer. Pelaksanaan di tahap pertama sekitar 750 dosis menyasar masyarakat Kota Tarakan, kemudian tahap kedua total 875 dosis dan tahap ketiga hari ini 850 dosis.

“Itu dosis pertama semua sudah dilaksanakan termasuk hari ini. Dosis kedua kemarin untuk tahap pertama juga sudah. Jadi dosis kedua ini untuk Pfizer nanti dilaksanakan 28 hari kemudian,”jelasnya.

Ia melanjutkan, sejauh ini kendala KIPI belum ditemukan dan berjalan lancar dan aman terkendali. Ia tak menampik ada gejala yang dirasakan beberapa warga namun masuk kategori ringan.

“Itu tanggung jawab Dinkes yang menangani. Kalau sampai saat ini aman. Yang complain kemarin hanya sistem untuk mendapatkan kartu vaksin di peduli lindungi yang belum muncul. Apalagi kami penyelenggaranya. Saya sampaikan sabar dan bisa menghubungi Dinkes Tarakan,” jelasnya.

Ia menambahkan, misalnya masyararakat sudah menjalani vaksinasi hari ini namun di sistem belum terinput.

“Kadang-kadang kan masyarakat mau berangkat cepat. Kan belum selesai proses input. Jadi diminta bersabar dulu. Kadang mereka hubungi saya di WA,” jelasnya.

Ia melanjutkan lagi, vaksinasi yang dilakukan Dedy Sitorus yang saat ini juga menjabat di Komisi VI DPR RI sebagai bentuk komitmen membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi. Ia melanjutkan dosis kedua nanti disalurkan jumlahnya sama untuk tahap ketiga.

Selain di Tarakan, Nunukan ada 10.000 dosis vaksinasi disalurkan dan di Malinau 2.000 dosis, KTT 3.000 dosis dan Bulungan 2.000 dosis.

Baca juga: Capaian Vaksinasi di Nunukan 44% dari Target 70% di Akhir Tahun, Dinkes Akui Sulit Dapat Sasaran

“Kalau jenisnya di luar daerah menyesuaikan dinkes masing-masing,” ujarnya.

Ia menambahkan hari ini kegiatan vaksinasi dirangkaikan dengan penyerahan 50 paket sembako kepada korban kebakaran di Rusunawa.

Dimana saat ini korban kebakaran sudah diungsikan ke Rusunawa di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Pamusian.

“Paket sembakonya ada beras, gula, kopi, minyak goreng, ikan sarden ada 50 paket sesuai kebutuhan. Kita sudah paketkan dan diberikan kepada korban kebakaran,” jelasnya.

Salah seorang peserta vakasinasi, Lilis yang beralamat di Kelurahan Pantai Amal RT 15 mengakui mendapatkan informasi vaksinasi dari beberapa rekannya.

Ia mengakui sangat bersyukur akhirnya bisa menerima vaksinasi. Ia tak begitu memilih-milih menggunakan jenis vaksinasi karena tiga bulan menanti namanya dipanggil setelah mendaftarkan diri.

“Karena sudah menunggu tiga bulanan. Dengar ada yang buka layanan tak pakai daftar dulu jadi langsung ke sini,” jelasnya.

Baca juga: Kendala Stok, Kabupaten Penajam Paser Utara Urutan Tiga Terendah, Vaksinasi Dosis 2 Se-Kaltim

Ia ingin melaksanakan vaksinasi karena dalam waktu dekat rencana keluar Kaltara. Dengan vaksinasi yang ia miliki bisa keluar daerah tanpa harus was-was tak memiliki kartu vaksinasi.

“Nanti ada rencana mau berangkat akhir tahun. Jadi alhamdulillah sekali bisa vaksin hari ini. Kalau tadi Pfizer saya tidak rasakan apa-apa. Tadi juga sudah observasi alhamdulillah aman dan bisa pulang,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved