Berita Nasional Terkini
REAKSI Luhut Binsar Pandjaitan Dosorot Diduga Terlibat Bisnis PCR, Jubir: Sama Sekali Tidak Benar
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi buka suara menanggapi tudingan Luhut dalam PCR.
TRIBUNKALTIM.CO - Dugaan keterlibatan sejumlah pejabat di Kabinet Presiden Joko Widodo dalam pengadaan alat kesehatan dalam penanganan pandemi jadi perbincangan di media sosial.
Salah satunya yang jadi sorotan yakni sosok Luhut Binsar Pandjaitan.
Ia diduga terkait dengan perusahaan penyedia tes PCR, tes antigen dan sejumlah skrining Covid-19 lain.
Keterlibatan sejumlah pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait bisnis layanan tes PCR memang tengah menjadi sorotan publik.
Informasi tersebut menjadi sorotan setelah Majalah TEMPO menerbitkan hasil investigasinya.
Baca juga: Selain Penumpang Pesawat, Wajib PCR Akan Diterapkan di Transportasi Lain, Luhut: Dilakukan Bertahap
Baca juga: Harga Tes PCR Diturunkan Jadi Rp 300 Ribu, Luhut: Berlaku 3x24 Jam untuk Perjalanan Naik Pesawat
Baca juga: Resmi, Pemerintah Banting Harga Tes PCR, Luhut Beber Masa Berlaku Syarat Penerbangan Lebih Lama
Dikuti dari Tribunnews.com dengan judul artikel Nama Luhut Disebut dalam Temuan Tempo soal Pejabat yang Terlibat Bisnis PCR, Begini Responsnya Redaktur Majalah TEMPO, Hussein Abri Dongoran pun membenarkan temuan sejumlah pejabat yang diduga terafiliasi dengan perusahaan penyedia layanan tes PCR.
"Betul, Majalah TEMPO menerbitkan artikel tentang investigasi PCR. Dalam sejumlah temuan kami, perusahaan-perusahaan yang membuka PCR itu ternyata berafisiali atau dipunyai oleh para petinggi, pejabat atau politikus di Indonesia," kata Hussein dalam program Sapa Indonesia Malam, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (2/11/2021).
"Sangat terang kami menuliskan sejumlah pejabat atau politisi yang mempunyai perusahaan (penyedia layanan) PCR," tambahnya.
Dalam melakukan investigasi, Hussein menyebut pihaknya menemui sejumlah pejabat pemerintah untuk memvalidasi temuannya.
Dari pertemuan itu, Majalah TEMPO kemudian mendapat petunjuk soal perusahaan penyedia layanan PCR yang ternyata terafiliasi dengan para pejabat pemerintah.
"Kami menemui sejumlah pejabat pemerintah dalam berdiskusi, yang sifatnya background."
"Dari mereka kami mendapat clue bahwa perusahaan-perusahaan PCR itu banyak dimiliki oleh politisi pejabat dan pengusaha," ungkap Hussein.
"Kalau kita bedah, dokumen yang kami dapat itu mereka rata-rata biasanya (perusahaan) pertambangan, tiba-tiba mengeluarkan jasa PCR," sambungnya.

Baca juga: Menko Luhut Kunjungi BLK Samarinda, Roby: Program Pusat Selaras dengan Kebijakan Gubernur
Dalam temuannya, satu di antara pejabat yang disebut Majalah Tempo adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan.
Hussein menambahkan, temuan investigasi ini telah mendapat konfirmasi dari berbagai sumber.