Berita Kukar Terkini
Perbaikan Jalan Rusak di Desa Salo Cella Jadi Prioritas, Wabup Kukar Pastikan Dianggarkan di APBD-P
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di masa kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin gencar melakukan perbaikan infrastruktur, baik jal
Penulis: Aris Joni |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di masa kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin gencar melakukan perbaikan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan yang ada di pelosok Kukar.
Perhatian tersebut dapat terlihat dari seringnya Bupati dan Wakil Bupati Kukar tersebut melakukan kunjungan dan blusukan ke kampung-kampung untuk mengecek kondisi yang ada di wilayah Kukar, terutama terkait infrastruktur.
Bahkan, baru-baru ini Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengunjungi Desa Salo Cella, Kecamatan Muara Badak terkait rencana perbaikan infrastruktur jalan yang ada di desa tersebut.
Rendi Solihin mengemukakan, desa tersebut memiliki jumlah warga sekitar 2.236 jiwa dan pada tahun 2016 lalu baru merasakan dan menikmati air dan listrik.
Namun, yang menjadi kendala sekaligus mimpi warga, yakni mendapatkan infrastruktur yang layak dan memadai.
Baca juga: Tak Tersedia SMA, Banyak Anak Desa Salo Cella Putus Sekolah, Mereka Bantu Orangtua Berkebun
Baca juga: Pemkab Kukar Komitmen Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat, Sudah 62 Persen Terlayani PDAM
Baca juga: SK Bupati Kukar Sudah Diteken, Tenggarong Kini Punya Jalur Turap Loop untuk Pesepeda
"Saat ini sedang kita prioritaskan untuk peningkatan infrastruktur di Desa Salo Cella ini," ujarnya, Rabu (3/11/2021).
Dia menambahkan, dari sekitar 12 kilometer jalan yang terbentang di desa tersebut, hanya satu kilometer saja yang ia anggap layak untuk dilalui, sehingga perlu adanya peningkatan jalan untuk akses jalan yang memang kondisinya rusak.
"Selebihnya masih perlu ada perbaikan," katanya.
Dari kondisi tersebut, dia menegaskan pada anggaran APBD perubahan ini, perbaikan jalan di Desa Salo Cella menjadi salah satu agenda prioritas.
Alhasil, pada APBD Perubahan ini pemerintah sudah menganggarkan sekitar Rp 3 miliar serta dibantu dana Bankeu sekitar Rp 7,5 miliar.
"Tapi anggaran itu cuma meng-cover tiga kilometer, masih banyak PR-nya," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Tinjau Jembatan Marangkayu Kukar, Pesan ke Stakeholder dan Warga Agar Jaga Aset Daerah
Rendi Solihin juga telah melakukan koordinasi dengan pejabat setempat, mulai Camat Muara Badak hingga Kepala Desa Salo Cella untuk dilakukan perbaikan secara bertahap.
"Itu kita lakukan agar warga kita di Desa Salo Cella bisa menikmati fasilitas infrastruktur yang memadai," ucapnya.(adv/kominfokukar)