Berita Nasional Terkini

DANU Ternyata Punya Kembaran, Tinggal di Mana? Terkuak Fakta Baru Jelang Pengumuman TSK Kasus Subang

Terbaru, terungkap bahwa Muhammad Danu alias Danu yang merupakan saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang punya saudara kembar.

Editor: Doan Pardede
Tribun Jabar/Dwiki MV
Danu saat tiba di Polres Subang. Terbaru, terungkap bahwa Muhammad Danu alias Danu yang merupakan saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang punya saudara kembar. 

Desakan pengacara Yosef Hidayah agar Muhammad Ramdanu alias Danu ditetapkan tersangka kasus oembunuhan ibu dan anak di Subang ditanggapi Ahmad Taufan Soedirjo.

Ahmad Taufan Soedirjo adalah pengacara yang mendampingi Danu secara cuma-cuma alias tanpa dibayar.

Tak terpancing dengan desakan kuasa hukum Yosef agar Danu ditetapkan sebagai tersangka karena telah menghilangkan barang bukti, Achmad Taufan justru memberikan analisis berbeda dari kasus ini.

Menurut Taufan, mengenai penetapan tersangka ini kewenangan sepenuhnya penyidik.

Terkait adanya sidik jari dan bukti telapak kaki Danu di lokasi kejadian, menurutnya hal itu harus diketahui kronologisnya secara jelas.

Diterangkan Taufan, Danu masuk ke dalam TKP karena atas permintaan oknum bantuan polisi (banpol) yang sebelumnya dianggap Danu sebagai polisi.

Dalam pengakuan Danu kepadanya terungkap jika saat disuruh Danu tidak banyak bicara dan langsung menuruti kemauan oknum banpol tersebut.

"Danu tidak terlalu banyak bicara, apalagi yang menyuruh dia anggap polisi. Danu menyempaikan dia langsung disuruh masuk, disuruh menguras bak mandi," kata Taufan dikutip dari channel youtube Heri Susanto, Rabu (3/11/2021).

Taufan justru melihat ada sesuatu yang tidak beres dari oknum banpol ini karena dia yang membawa kunci rumah dan membukanya.

"Seharusnya pertanyaan ini dikembangkan polisi. Siapa yang menyuruh, tujuannya apa, dasarnya apa masuk TKP.

Kalau seandainya Danu tidak ada di TKP, pastinya oknum ini akan masuk dan mungkin akan menguras bak sendiri.

Dan ini kan yang perlu ditelusuri dari sosok ini," jelasnya.

Sementara terkait pertanyaan siapa yang menyuruh oknum banpol ini, Taufan tidak bisa menjawabnya.

"Kita kembalikan itu ke polisi," katanya.

Taufan justru membeber fakta kegigihan Danu dalam mengungkap kasus ini.

Hal ini dibuktikan dari semangatnya saat menjalani pemeriksaan yang digelar marathon sejak Jumat (29/10/2021) lalu.

Kendati begitu, diungkap kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, pemuda 21 itu tak peduli lelah.

Ia mengatakan kliennya itu bersikeras untuk menjalani pemeriksaan tersebut agar segera menyelesaikan perkara.

“Perlu teman-teman ketahui, Danu ini sudah diperiksa maraton, tetapi Danu tetap bersikeras untuk menjalani pemeriksaan,” ungkap Taufan.

Achmad menjelaskan pihaknya pun sudah menawarkan agar Danu tak memaksakan situasi jika capek lelah.

Namun, kata Achmad, Danu tetap mau maju dan datang memenuhi pemeriksaan dari penyidik karena mau membuktikan agar perkara kasus Subang diusut tuntas hingga ditemukan pelaku utamanya.

Lebih lanjut, Achmad Taufan menyinggung soal motif perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu.

Ia mengaku pihaknya melihat perspektif dan motif lain dari kasus Subang tersebut yang harus dicari.

Kuasa hukum Danu itu tak memungkiri motif dan otak pelaku utama perampasan nyawa di Subang itu luar biasa.

Ia bahkan menyinggung menduga pelaku membuat skenario sehingga pengungkapan kasus Subang bejalan alot.

“Dan pelakunya memang sangat luar biasa dalam membuat skenario, sehingga masyarakat dibuat bingung, polisi juga jadi butuh waktu, untuk bisa menentukan siapa di balik pembunuhan ini,” jelasnya.(*)

Berita Nasional Terkini Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved