Komisi II DPRD Samarinda Bertemu Direksi Baru PDPAU, Harap Bisa Sumbang untuk PAD

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Komisi II DPRD Kota Samarinda bertemu dengan direksi Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU), yang baru dilantik dua bulan yang lalu oleh Walikota Samarinda, Andi Harun.

Pertemuan itu dilaksanakan di gedung DPRD Kota Samarinda, Kamis (4/11/2021) yang dihadiri oleh Direktur utama PDPAU, Syamsuddin Hamade dan juga Direktur Keuangan dan Administrasi, Akbar Ciptanto.

Sementara itu, keterangan yang didapatkan dari anggota Komisi II DPRD, Laila Fatiha pada Minggu (7/11/2021) bahwa pertemuan sekaligus dengar pendapat itu dilakukan dalam rangka "berkenalan" dengan direksi PDPAU yang akan bertugas dalam periode 2021 hingga 2026 ini.

Laila mengatakan bahwa setelah dua bulan dilantik, pihaknya belum sempat terjadwal untuk bertemu dengan direksi baru salah satu perusahaan daerah Pemkot Samarinda ini.

Baca juga: Sambungan Air Perumdam Kembali Dibuka, Komisi II DPRD Samarinda Harap Bisa Penuhi Kebutuhan Warga

Baca juga: Komisi III DPRD Samarinda Gelar RDP Soal Antrean Truk Solar, Pertamina Sebut Tak Ada Kurangi Pasokan

Baca juga: Atasi Pengangguran Dampak Pandemi Covid-19, DPRD Samarinda Minta Disnaker Sediakan Data

Setelah melakukan pertemuan, Laila mengaku percaya dengan kapasitas direksi baru terutama dirut nya yang berlatar belakang pengusaha dan dinilai telah memiliki pengalaman.

"Ini pertama kali nya kita bertemu, setelah satu bulan dilantik kami belum sempat kenalan," kata politisi PPP tersebut.

Sebagai mitra kerja dari PDPAU nantinya, Laila berharap dengan direksi baru ini bisa mengangkat kapasitas PDPAU dan memberikan kontribusi yang lebih terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.

Apalagi latar belakang pengusaha sang dirut dengan beberapa unit usaha pribadi yang sudah dijalankan, Laila yakin mereka dapat memaksimalkan peluang usaha bagi PDPAU.

"Dengan layar belakang sebagai pengusaha yang profesional, kami menilai ada secercah harapan dari direksi yang baru dilantik ini dalam mengembangkan bisnis di PDPAU yang selama ini kurang maksimal," ujarnya lebih lanjut.

Jika PDPAU bisa berkontribusi lebih banyak, Laila menilai anggapan tentang PDPAU yang selama ini hanya menjadi beban bagi Pemkot Samarinda bisa terbantahkan.

"Kita sebelumnya juga pernah meminta walikota untuk mengevaluasi PDPAU, karena banyak sekali disuntikkan dana tetapi tidak ada untungnya," ungkap Laila.

Diketahui saat ini PDPAU melalui direksinya telah meluncurkan produk usaha terbarunya yakni telurS, dan sempat juga dihadiri oleh Walikota Samarinda Andi Harun pada saat peluncurannya.

Dirut PDPAU, Syamsuddin Hamade sendiri mengungkapkan bahwa produk tersebut akan diproyeksikan menjadi produk nasional yang dimulai dari Samarinda.

Baca juga: Jalan Rusak di Berambai, Anggota DPRD Samarinda Joni Sebut Harus Ditindak Lanjuti

"Inovasi kami dimulai dari distribusi retail pangan, kita bergerak dari swasembada telur dulu, ini janji saya juga kepada pak walikota untuk bisa menjadi produk nasional dari PDPAU," kata Syamsuddin di kesempatan terpisah.

Mengenai unit bisnis yang sudah ada, ia mengatakan juga akan melakukan upaya untuk mengoptimalkan kembali produk yang telah berjalan.

"Yang berjalan saat ini kan ada sembako, minyak goreng, ayam beku dan sebagainya itu tinggal dioptimalkan saja," pungkas Syamsuddin. (*)