Virus Corona di Kubar
PPKM Turun Level 2, Program Vaksin Covid-19 di Kubar Ditarget 100 Persen Rampung di 2022
Upaya percepatan program pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur saat terus dilakukan
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SENDAWAR- Upaya percepatan program pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur saat terus dilakukan.
Selain dari pemerintah Kubar, Program Vaksin tersebut juga digencarkan dari kalangan TNI dan Kepolisian yang bekerjasama dengan tiap-tiap Puskesmas yang ada. Dimana setiap kali kegiatan vaksinasi diadakan, selalu disediakan sebanyak kurang lebih 1.000 dosis vaksin.
Bahkan berkat percepatan vaksinasi tersebut, kasus Covid-19 di Kutai Barat saat ini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan di setiap harinya dan berdampak pada penurunan level PPKM dari yang sebelumnya level 4 kini turun menjadi level 2.
Menurut Bupati Kutai Barat FX Yapan, hingga saat ini pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Kutai Barat sudah mencapai 65 persen dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai minimal 80 persen pada akhir tahun 2021 ini.
Baca juga: UID-YIUS bersama BBE Group Salurkan 25 Ribu Dosis Vaksin, 12 Ribu di Kukar dan 13 Ribu di Samarinda
Baca juga: Terkendala Jaringan Internet, Selisih Data Vaksinasi Covid-19 di Malinau Capai 5 Ribu Penerima
Baca juga: Hadiri Vaksinasi di Kampus Untag Samarinda, Wagub Hadi Optimis Akhir 2021 Kaltim Sudah Herd Immunity
"Kita sampai turun ke level 2 ini karena memang vaksin kita sudah berjalan dengan baik sekitar 65% dan kita tingkatkan terus sampai akhir tahun 2021 ini di atas 80% vaksin," kata FX Yapan, Rabu (10/11).
Lebih lanjut Politisi PDIP itu itu menegaskan kepada jajarannya khususnya Dinas terkait, agar benar-benar fokus pada target program pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat tahun 2022 nanti, seluruh masyarakat di Kutai Barat 100 persen sudah divaksin dan doharapkan daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh masyarakat dapat meningkat usai mendapat vaksin tersebut.
"Sampai tahun 2022 kita mencapai 100% vaksin dan itu sangat membantu kita dengan vaksin itu kita tidak boleh lengah tetap protokol kesehatan," ujar Bupati Kutai Barat dua periode itu.
Baca juga: Satgas Covid-19 Nunukan Menilai Vaksin Door to Door Tidak Efisien
Sementara itu, ketersediaan stok dosis vaksin Covid-19 di Kutai Barat saat ini dinilai masih cukup sembari menunggu bantuan vaksin dari Pemerintah Provinsi maupun dari pemerintah pusat.(*)