Operasi Zebra 2021 di Balikpapan, Kapolresta Berikan 4 Penekanan kepada Personelnya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Demi meningkatkan kedisiplinan berlalu-lintas agar menekan angka kecelakaan di jalan raya, Polresta Balikpapan akan menggelar, Operasi Zebra pada bulan Desember 2021.

Adapun pada pelaksanaannya, Kapolresta Balikpapan, AKBP Thirdy, memberikan sejumlah penekanan terhadap seluruh personelnya.

"Pertama, selalu iringi langkah pelayanan kita kepada masyarakat dengan doa. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kemudahan dalam melaksanakan pelayanan kita ke masyarakat," ucap dia.

Kedua, lanjut dia, agar seluruh personel dapat menjaga kesehatan.

Baca juga: Genjot Vaksinasi, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Vincentius Berharap Level PPKM Balikpapan Turun

Baca juga: Lahir dari Darah TNI AD, Sosok Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso Punya Karier Moncer

Baca juga: Seraya Lidik, Kapolresta Balikpapan Imbau Warga Perumahan Elit Rumuskan Formula Pengamanan

Utamanya saat melaksanakan tugas dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ketiga, laksanakan kegiatan operasi ini dengan penuh serius sepenuh hati.

"Tidak berlandasi pada penegakkan hukum pelanggar lalu-lintas dan tilang," ujar Thirdy.

Sehingga pada realisasinya, kata dia, sepenuhnya akan terlaksana dengan metode preemptif dan preventif.

Baca juga: Jabatan Baru Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi Usai Kapolri Mutasi 504 Perwira Polisi

Seperti tindakan simpatik dan humanis terhadap masyarakat.

Ke empat, sambung Thirdy, kegiatan operasi diutamakan dalam bentuk penyuluhan serta edukasi protokol kesehatan.

Bisa berupa bakti sosial pembagian masker, pemasangan stiker serta kegiatan membangun guna menciptakan rasa simpatik kepada masyarakat pada Polri," tandas nya.

Terakhir, hindari pemeriksaan maupun razia surat-surat kendaraan bermotor dengan metode yang tidak bersifat simpatik kepada masyarakat.

Baca juga: Kisah Kombes Pol Turmudi yang Kini akan Purna Tugas sebagai Kapolresta Balikpapan

Operasi Zebra Mahakam tahun 2021 ini diharapkan akan dapat mendorong disiplin masyarakat dalam berlalu lintas untuk menurunkan pelanggaran.

"Angka laka lantas sekaligus meningkatkan disiplin protokol kesehatan," tutup Thirdy. (*)