Berita Kubar Terkini
Wabup Kubar Minta Hasil Produksi Air PDAM Tirta Sendawar Dilakukan Uji Lab Tiap 6 Bulan Sekali
Hasil produksi air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sendawar Kutai Barat saat ini dinilai sudah cukup baik.
Penulis: Zainul |
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Hasil produksi air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sendawar Kutai Barat saat ini dinilai sudah cukup baik.
Kendati demikian, Wakil Bupati Kutai Barat, H. Edyanto Arkan meminta hasil produksi air PDAM harus dilakukan uji laboratorium minimal enam bulan sekali dan hasilnya diumumkan kepada masyarakat, khususnya para pelanggan PDAM.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar memberikan jaminan mutu dan kualitas air baku PDAM dan membangun rasa kepercayaan masyarakat bahwa air PDAM layak digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Karena itu hasil dari penelitian laboratorium sudah terpenuhi, dan itu kita ingin lakukan setiap enam bulan sekali dan kita rilis ke masyarakat agar masyarakat tumbuh kepercayaan bahwasanya PDAM itu sudah bekerja dengan kecepatan yang tinggi," kata Edyanto Arkan saat melakukan sidak di kantor teknis instalasi pengelolaan air PDAM Tirta Sendawar, Selasa (16/11/2021).
Dia mengemukakan, selama ini air baku hasil produksi PDAM Tirta Sendawar juga tetap melalui tahapan uji laboratorium sebelum akhirnya didistribusikan kepada para pelanggan.
Baca juga: PDAM Tirta Sendawar akan Tambah Pelanggan, Pemerintah Kampung Minta Koordinasikan Dulu
Baca juga: Pasokan Air PDAM Tirta Sendawar Kutai Barat Terganggu, Warga Melak Pilih Pergi ke Sungai
Baca juga: Proyek Jaringan PDAM di Babulu PPU Terkendala Pembangunan Pipa Distribusi, Belum Dapat Izin BPJN
Diketahui, saat ini total pelanggan PDAM yang tersebar di wilayah Kabupaten Kutai Barat tercatat sebanyak 16 ribu sambungan.
Rencananya jumlah tersebut akan terus ditambah terlebih lagi saat ini PDAM Tirta Sendawar sudah melakukan penambahan tangki penampungan air di Gunung Punai untuk menopang kebutuhan air bersih warga sekitar.
Saat ini, Pemkab Kubar juga memberikan keringanan berupa subsidi kepada pelanggan baru, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kutai Barat.
Sehingga pelanggan yang masuk dalam kategori MBR juga dapat menikmati air baku hasil produksi PDAM.
Untuk mendukung perecepatan distribusi air kepada pelanggan, Wabup Kubar meminta pihak PDAM untuk membenahi beberapa fasilitas yang dimiliki.
Baca juga: Dirut PDAM Tirta Mahakam Sebut Peran Dunia Usaha Bantu Percepatan Air Bersih di Kukar Sangat Penting
"Beberapa fasilitas di sekitar inilah (PDAM) harus kita benahi dan kita bersyukur juga didukung oleh PLN yang mencukupi untuk keperluan daripada PDAM ini," ucapnya. (*)