Sejarah Hari Ini

Besok Muhammadiyah Berusia 109 Tahun, Ini Sejarah dan Daftar Ketua Umum dari Masa ke Masa

Besok, Kamis (18/11/2021), organisasi Muhammadiyah memasuki usia 109 tahun. Simak sejarah dan daftar Ketua Umum PP Muhammadiyah dari masa ke masa.

kemdikbud.go.id
Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. Besok, Kamis (18/11/2021), organisasi Muhammadiyah memasuki usia 109 tahun, simak sejarah dan daftar Ketua Umum PP Muhammadiyah dari masa ke masa. 

TRIBUNKALTIM.CO - Besok, Kamis (18/11/2021), organisasi Muhammadiyah memasuki usia 109 tahun. Simak sejarah dan daftar Ketua Umum PP Muhammadiyah dari masa ke masa.

Tanggal 18 November merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, di mana organisasi Islam yang bernama Muhammadiyah didirikan.

Organisasi Muhammadiyah resmi berdiri tepatnya pada 18 November 1912 di Kampung Kauman Yogyakarta berkat peran penting KH Ahmad Dahlan.

Lantas, apa yang mendasari KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah?

Mengutip laman resmi Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan merupakan pegawai Kesultanan Kraton Yogyakarta sebagai seorang khatib dan sebagai pedagang.

Baca juga: SEJARAH 18 November Berdirinya Organisasi Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan Resah Melihat Hal Ini

Adapun organisasi Muhammadiyah didirikan setelah KH Ahmad Dahlan menunaikan ibadah haji dari Tanah Suci.

Ia memperoleh gagasan pembaruan yang didapat dari ulama-ulama Indonesia yang tinggal di Mekkah.

Saat itu, KH Ahmad Dahlan melihat keadaan ummat Islam yang dalam keadaan jumud, beku, dan penuh dengan amalan-amalan yang bersifat mistik.

Sehingga, beliau tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist.

Selain itu, KH Ahmad Dahlan banyak membaca pemikiran-pemikiran para pembaru Islam seperti Ibn Taimiyah, Muhammad bin Abdil Wahhab, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Ridha.

Baca juga: 23 Februari 1923, Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan Meninggal Dunia, Rekam Jejak Muhammad Darwis

Dengan modal kecerdasan dirinya serta interaksi selama bermukim di Arab Saudi dan bacaan atas karya-karya para pembaru pemikiran Islam itu, telah menanamkan benih ide-ide pembaruan dalam diri KH Ahmad Dahlan.

KH Ahmad Dahlan memberikan pengertian keagamaan di rumahnya di tengah kesibukannya sebagai khatib dan para pedagang.

Awalnya, ajaran ini ditolak, namun berkat ketekunan dan kesabarannya, akhirnya mendapat sambutan dari keluarga dan teman dekatnya.

Arti Nama Muhammadiyah

Kata Muhammadiyah secara bahasa berarti "pengikut Nabi Muhammad SAW".

Penggunaan kata Muhammadiyah dimaksudkan untuk menisbahkan (menghubungkan) dengan ajaran dan jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Muhammadiyah Ingatkan Muslim Tanah Air Agar Peringatan Maulid Nabi Digelar Tanpa Undang Banyak Orang

Nama Muhammadiyah pada mulanya diusulkan oleh kerabat dan sekaligus sahabat KH Ahmad Dahlan yang bernama Muhammad Sangidu, seorang Ketib Anom Kraton Yogyakarta dan tokoh pembaruan yang kemudian menjadi penghulu Kraton Yogyakarta, yang kemudian diputuskan KH Ahmad Dahlan setelah melalui shalat istikharah.

Sehingga, dalam pendirian Muhammadiyah memang memiliki dimensi spiritualitas yang tinggi sebagaimana tradisi kiai atau dunia pesantren.

Gagasan Pendirian Muhammadiyah

Gagasan untuk mendirikan organisasi Muhammadiyah, selain untuk mengaktualisasikan pikiran-pikiran pembaruan KH Ahmad Dahlan, juga untuk mewadahi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah yang didirikannya pada 1 Desember 1911.

Dengan tujuan dalam bidang tauhid, KH Ahmad Dahlan ingin membersihkan aqidah Islam dari segala macam syirik, dalam bidang ibadah, membersihkan cara-cara ibadah dari bid'ah, dalam bidang mumalah, membersihkan kepercayaan dari khurafat, serta dalam bidang pemahaman terhadap ajaran Islam.

Ia merombak taklid untuk kemudian memberikan kebebasan dalam ber-ijtihad.

Maka terbentuklah pada 18 November 1912 miladiyah bertepatan dengan 8 Dzulhijah 1330 Hijriyah di Yogyakarta sebuah organisasi bernama Muhammadiyah.

Daftar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dari Masa ke Masa:

Sejak pertama didirikan hingga kini berusia 109 tahun, tercatat sudah ada 15 orang yang dipercaya menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Berikut daftarnya, seperti dilansir Wikipedia: 

01. KH Ahmad Dahlan (1912-1923)

02. KH Ibrahim (1923-1934)

03. KH Hisyam (1934-1937)

04. KH Mas Mansur (1937-1942)

05. Ki Bagoes Hadikoesoemo (1942-1953)

06. Buya A.R. Sutan Mansur (1953-1959)

07. KH M Yunus Anis (1959-1962)

08. KH Ahmad Badawi (1962-1968)

09. KH Faqih Usman (1968)

10. KH A.R Fachruddin (1968-1990)

11. KH Ahmad Azhar Basyir (1990-1995)

12. Prof Dr H Amien Rais (1995-1998)

13. Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif (1998-2005)

14. Prof Dr KH Din Syamsuddin MA (2005-2010)

15. Prof Dr KH Haedar Nashir, M.Si. (2015-2020)

Presiden Jokowi Beri Sambutan di Milad 109 Muhammadiyah

Berbagai acara akan memeriahkan Milad 109 Muhammadiyah, pada Kamis (18/11/2021).

Resepsi Milad 109 Muhammadiyah yang digelar oleh PP Muhammadiyah tersebut berlangung secara luring dan daring.

Dilansir laman resmi Muhammadiyah, Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto mengatakan bahwa perayaan milad akan dilaksanakan secara luring, digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan peserta terbatas dan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara untuk daring ditayangkan di TV Mu, YouTube Muhammadiyah Channel serta platform resmi Muhammadiyah lainnya.

Baca juga: 10 Tahun jadi Wartawan, Kisah Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Susahnya Andalkan Mesin Ketik

Ketua Panitia Milad 109 Muhammadiyah M Nurul Yamien mengatakan berbagai acara turut memeriahkan resepsi milad tersebut, di antaranya sambutan Presiden Joko Widodo, pidato milad oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, serta penganugerahan penghargaan Muhammadiyah 2021.

Selain itu, juga digelar penandatanganan prasasti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu), Muhammadiyah Australia College, dan Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center.

Kemudian ada juga pemberian penghargaan bagi pegiat persyarikatan pejuang Covid-19 yang telah berjasa di masa pandemi dalam berkontribusi membatu dan meringankan beban masyarakat.

Pada kesempatan yang sama akan diumumkan pula para pemenang dari Lomba Dai Cilik dan Remaja, juga Lomba Video Milad 109 Muhammadiyah.

(TribunKaltim.co/Briandena Silvania)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved