Diduga Karena Korsleting Listrik, Puluhan PJU di MT Haryono Bontang Mati Total Sejak Bulan Lalu

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Nyaris sebulan terakhir ini, puluhan Penerangan Jalan Umum (PJU) mati total akibat Korsleting listrik di pusat Kota Bontang, jalan MT Haryono, Bontang Utara.

Tampak pada malam hari PJU tersebut mati total sepanjangan jalan MT Haryono hingga menuju jalan Brigjen Katamso, tepatnya simpang empat Yayasan Yabis Bontang.

Matinya lampu penerangan ini pun dikeluhkan sejumlah pengendara lantaran adanya jalan rusak yang tak terlihat saat melintas.

Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Sukadi mengaku, ada 13 tiang lampu di jalan MT Haryono mengalami korsleting listrik yang tertanam dalam tanah.

Sementara beberapa PJU yang mati di Jalan Brigjen Katamso karena bolam lampu sudah tak bisa digunakan.

Baca juga: Soal Banjir di Bontang, DPRD Agendakan Rapat Besar, Panggil Semua Pejabat Pemkot

Baca juga: BIN Kaltim Kembali Salurkan 1.500 Dosis Vaksin di Bontang, Sasar Semua Kelompok Penerima

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Rabu 17 November 2021, Tersisa 6 Kasus Aktif dan 2 Wilayah Zona Kuning

"Tinggal penggantian Bohlam saja kalau dikawasan itu," kata Sukadi saat dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (17/11/2021).

Saat ini tim Pekerja Harian Lepas (PHL) yang terdiri dari tujuh orang non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan satu koordinator dari ASN tengah berupaya mencari titik kabel yang korsleting dua pekan lalu.

"Permasalahan ini bukan tidak ada upaya. Namun sedang berupaya. Kemaren lalu sempat nyala, tapi beberapa titik mati lagi," imbuhnya.

Perbaikan yang memakan waktu agak lama itu karena peningkatan median jalan di wilayah ini embuat Tim PHL harus menggali lebih dalam.

"Ada sedikit kesulitan karena kami harus menggali lebih dalam sejak peningkatan median jalan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sukadi mengatakan akan membuat perencanaan untuk menganggarkan instalasi listrik yang baru.

Baca juga: Panen Raya Perdana, Kelompok Tani Mitra Binaan PT IMM di Bontang Lestari Hasilkan 15 Ton Rumput Laut

Terlebih kabel instalasi yang digunakan saat ini pun telah rusak. Sehingga pihaknya perlu mengganti atau membuatkan instalasi baru.

"Karena pihaknya baru menerima wewenang PJU tahun 2021 dari masa transisi Dinas Kebersihan dan Dinas Perumahan, kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang," terangnya. (*)