Berita Samarinda Terkini
Pedagang Pasar Tungging Sungai Keledang Mulai Direlokasi ke Harapan Baru Samarinda
Pedagang pasar Tungging yang berada di pinggir jalan Bung Tomo, kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang sudah mulai direlokasi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA– Pedagang pasar Tungging yang berada di pinggir jalan Bung Tomo, kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang sudah mulai direlokasi ke pasar rakyat Harapan Baru, jalan Cipto Mangunkusumo, kecamatan Loa Janan Ilir.
Pedagang yang biasanya berjualan pada pagi hari di sisi jalan Bung Tomo tersebut ditempatkan di tepi jalan, masuk menuju pasar Rakyat Harapan Baru yang selesai dibangun beberapa bulan lalu tersebut.
Diketahui aktivitas pedagang pasar Tungging di pasar Harapan Baru telah berlangsung selama tiga hari terakhir sejak Senin (15/11/2021).
Lurah Sungai Keledang, Rahmadi mengungkapkan pihak kelurahan telah memberi surat pemberitahuan terakhir kepada pedagang pasar Tungging yang berjualan di jalan Bung Tomo untuk pindah pada hari Minggu (14/11/2021).
Kelurahan juga sudah mengakomodasi para pedagang dengan memberi nomor petak sebanyak 70 petak lapak, di sisi kiri dan kanan jalan masuk pasar Harapan Baru yang terbuat dari cor semen tersebut.
Baca juga: Benarkah Dibunuh atau Hal Mistis? Penjelasan Polisi soal Penjual Bakso di Samarinda Hilang Misterius
Baca juga: Aksi Unik dalam Vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 1 Samarinda
Baca juga: Disdik Samarinda Optimis Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SMP Bisa 100 Persen
“Sejak tanggal 14 (November) itu sudah teguran terakhir kepada para pedagang untuk tidak berjualan di badan jalan sepanjang jalan Bung Tomo, maka hari senin kemarin Satpol PP sudah mulai melakukan razia disitu,” ujar Rahmadi kepada TribunKaltim.Co, Rabu (17/11/2021).
Namun Rahmadi mengakui bahwa masih ada sebagian pedagang yang bertahan di jalan Bung Tomo, oleh sebab itu pihak kelurahan memberi kesempatan hingga hari Jum’at (19/11/2021) agar sebanyak 80 pedagang pasar Tungging tersebut bisa seluruhnya berpindah ke pasar Rakyat Harapan Baru.
“Sementara ini sudah ada 30 orang yang berada di sana (Pasar Harapan Baru), hanya saja kalau ada pedagang yang masih bertahan di jalan Bung Tomo, mereka mengancam untuk akan pindah ke jalan Bung Tomo lagi,” imbuhnya.
Maka dari itu pada hari Jum’at mendatang, pihak kelurahan bersama Satpol PP Kota Samarinda akan memastikan seluruh pedagang pasar Tungging di jalan Bung Tomo telah pindah seluruhnya.
Kelurahan juga telah berkoordinasi dengan karang taruna setempat bahwa untuk beberapa bulan ke depan, belum ada penarikan uang keamanan dan pedagang hanya dibebankan uang kebersihan Rp 3.000 per hari di pasar Harapan Baru.
Relokasi pedagang pasar Tungging ke jalan masuk pasar Rakyat Harapan Baru itu sendiri merupakan rekomendasi dan arahan langsung dari Walikota Samarinda, Andi Harun untuk menertibkan kegiatan pasar yang selama ini ada di jalan Bung Tomo.
Sejak hari Senin, disebutkan oleh salah satu pedagang pasar Tungging yang telah berada di pasar Harapan Baru, bahwa aktivitas jual beli dan kedatangan pengunjung di pasar Harapan Baru sudah mulai berlangsung.
Pedagang sembako yang bernama Ardiansyah (47) tersebut mengakui bahwa selama beberapa hari berpindah disana, ia merasakan manfaat pendapatan yang lebih menjanjikan.
“Kalau ramai nya lebih bagus disini bisa dari pagi sampai siang pengunjungnya belum habis, tinggal penjualnya saja yang masih kurang, kalau yang jualan ramai, pengunjung juga pasti bertambah,” kata Ardiansyah yang sebelumnya telah berjualan di pasar Tungging selama 7 tahun tersebut.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Samarinda, Rabu 17 November 2021, Potensi Hujan dan Berawan Merata Semua Kecamatan
Untuk saat ini beberapa pedagang berinisiatif membuat lapak dagangan semi permanen sementara sebelum tenda lapak dari dinas perdagangan Kota samarinda diberikan.
Termasuk Ardiansyah, beberapa pedagang terlihat membuat lapak sementaranya dengan material kayu dan bambu di sisi jalan masuk Pasar rakyat Harapan Baru.
“Untuk sementara kita bikin sendiri dulu, nanti kalau sudah ada fasilitasnya dari pasar lain yang dikasih kesini baru kita gunakan,” ungkap pria tersebut saat ditemui di pasar Harapan Baru, Rabu (17/11/2021). (*)