Virus Corona di Kaltara
BINDA Kaltara Target Habiskan 10.600 Dosis Vaksin Covid-19, Tiap Minggu Evaluasi
Selama empat hari berturut-turut kegiatan vaksinasi massal dan door to door dikebut Dinkes Kalimantan Utara bekerja sama dengan BINDA Kaltara
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Selama empat hari berturut-turut kegiatan vaksinasi massal dan door to door dikebut Dinkes Kalimantan Utara bekerja sama dengan BINDA Kaltara.
Ke depannya tindak lanjut dari vaksinasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, akan selalu berkoordinasi dengan Dinkes Kaltara dan Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.
“Kemarin di Selumit dan Karang Rejo, hari ini di Kelurahan Karang Anyar pantai,”ujar Agus Panca Wardana, Kabag Ops BINDA Kaltara.
Ia melanjutkan, pada pelaksanaan vaksinasi hari ini saja antusias masyarakat cukup tinggi. Itu terlihat dari banyaknya antrean di pintu masuk Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Sasar Warga Pesisir Juata Laut Tarakan, Binda Kaltara Beber Capai 5.000 Dosis
Baca juga: NEWS VIDEO Gubernur Irianto Lambrie Resmikan Gedung Kantor BINDA Kaltara
Baca juga: Besok, Dinkes Kalimantan Utara Buka Layanan Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Bermasalah
Dikatakan Kabag Ops BINDA Kaltara, Agus Panca, hari ini total 1.000 dosis ditargetkan bisa disuntikkan bagi masyarakat umum dan pelajar.
“Dibagi dua sesi. Sesi pertama pagi dan sesi kedua siang. Kami rencanakan 1.000. Kalau misalnya kurang kami tambahkan lagi 500 dosis,” ujar Agus Panca.
Ia melanjutkan, vaksinasi door to door ini sasaran masyarakatnya harus tercapai dan terjangkau.
“Sehingga kami dari BINDA akan selalu berkoordinasi dengan Dinkes mana daerah yang perlu untuk kita sasar supaya percepatan segera tercapai,” ujarnya.
Baca juga: Perluas Cakupan Vaksinasi Covid-19, Binda Kaltara Sasar 50 Pelajar MAN Bulungan
Dan setiap selesai vaksinasi akan dilakukan evaluasi apa saja yang kurang dan kegiatan di minggu berikutnya bisa lebih baik dan maksimal lagi.
“Kami selalu satu minggu evaluasi sehingga bisa efektif dan mencapai sasaran,” jelasnya.
Lebih jauh ia menambahkan, adapun vakasinasi door to door sudah dipetakan wilayahnya. Mana masyarakat yang bisa dilaksanakan door to door dan yang bisa dikumpulkan dalam satu titik lokasi.
“Sambil kita bersilaturahmi dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Yang jelas vaksinasi dilakukan menyesuaikan minat masyarakat. Semakin banyak semakin antusias kami akan tambah lagi kuota targetnya,” beber Agus.
Baca juga: Gubernur Lakukan Groundbreaking Kantor BINDA Kaltara, Dibiayai APBD 2020 Sebesar Rp 14,5 Miliar
Ia melanjutkan, jenis vaksin hari ini menggunakan Sinovac untuk para pelajar dan masyarakat umum.
Selanjutnya kata Agus, setelah vaksinasi hari ini, besok kembali akan dilanjutkan kegiatan vaksinasi di SDN 024.
Ia menambahkan bulan November 2021 ini, ditarget harus bisa dihabiskan sebanyak 10.600 dosis.
Sementara itu capaian realisasi vaksinasi sejak Senin kemarin digelar sampai Rabu (17/11/2021), total tercapai 3.392 dosis.
Baca juga: Kabinda Kaltara Brigjen TNI Sulaiman Sebut Tipe Kantor Binda Kalimantan Utara Terbaik di Indonesia
“Terdiri dari dosis pertama dan kedua, jenis vaksin Sinovac dan Pfizer. Kami bersama Dinkes melayani masyarakat di Kaltara,” ujarnya.
Ia kembali menjelaskan, setiap kali vaksinasi yang digelar BINDA Kaltara, tidak menggunakan proses pendaftaran online.
Siapa saja bisa datang dan membawa KTP yang ingin melakukan vaksinasi dosis pertama.
“Siapa datang duluan itu dapat nomor antrean dan divaksin. Dibagi dua sesi supaya tidak terjadi kalster baru,” tukasnya.
Sementara itu, salah seorang pelajar Tarakan, Febriolais Fianamoza, siswi SMPN 12 Kelas 9 ini mengakui sempat gugup melaksanakan vaksinasi Covid-19 hari ini. Namun lanjutnya setelah divaksin ia cukup lega.
“Tadi disuntik memang sakit. Tapi alhamdulillah aman pakai Sinovac. Kalau kemarin vaksin dosis pertama di SMA Hangtuah,” ujarnya.
Sejauh ini ia tidak merasakan sakit seperti yang dikhawatirkan orang banyak menganai dampak dari vaksin.
“Tidak ada. Saya juga dapat izin orangtua. Saya mau divaksin biar sehat,” pungkasnya. (*)