Berita Nasional Terkini
RINCIAN Kebijakan PPKM Level 3 Berlaku Mulai 24 Desember 2021, Cek Aturan Natal & Pesta Tahun Baru
Rincian kebijakan PPKM Level 3 berlaku mulai 24 Desember 2021, cek aturan Natal dan pesta akhir tahun.
Data per 8 November 2022, tersisa 0,23 persen orang yang positif Covid-19 secara nasional.
Dengan angka kematian harian sebesar 3,38 persen dan angkat kesembuhan sebesar 96,93 persen.
Baca juga: SYARAT Naik Kapal Laut Pelni ke Wilayah PPKM Level 1 - 4 Sesuai dengan Protokol Kesehatan Pemerintah
"Untuk itu bijaknya kita menghargai pencapaian dengan tetap mempertahankan perkembangan kasus yang baik ini," ujar Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang disiarkan virtual, Selasa (9/11/2021).
Belajar dari pengalaman libur panjang selama 2 tahun terakhir, kelalaian protokol kesehatan atau kurang terkendalinya mobilitas memicu lonjakan kasus.
Untuk itu terdapat 5 hal yang harus dilakukan demi mencegah lonjakan kasus di awal tahun 2022.
Pertama, menjalankan protokol kesehatan 3M secara komprehensif dan konsisten.
Baca juga: Rumah Karantina Covid-19 Milik Pemkab Kutim Terisi Penuh, Warga Wajib Taat Protokol Kesehatan
Artinya tidak terpisah-pisah dalam memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Ketiganya harus terintegrasi, mengingat satu dan upaya lainnya saling mengisi celah penularan.
Kedua, menyegerakan vaksinasi Covid-19 sebagai tanggungjawab dalam melindungi masyarakat yang rentan.
Dengan segera divaksin, orang-orang yang tidak bisa divaksin misalnya anak kurang dari 12 tahun ataupun orang dengan komplikasi kesehatan tertentu.
Baca juga: Seleksi Kompetensi PPPK Guru di Tana Tidung Buka Dua Sesi, Protokol Kesehatan Diperketat
Sehingga dapat terlindungi karena menjamin lingkaran interaksi mereka dengan orang yang peluang tertularnya lebih rendah.
Ketiga, inisiatif melakukan testing atau pengobatan Covid-19 jika merasakan gejala mirip Covid-19 harap masyarakat segera melakukan testing penelusuran di fasilitas kesehatan terdekat.
Hal ini bertujuan mencegah penularan, dengan terdeteksi lebih cepat dan meningkatkan angka kesembuhan karena ditindaklanjuti lebih cepat pula.
Keempat, menganalisis risiko penularan sebelum berkegiatan. Perlunya, memperhatikan sirkulasi udara dan durasi kegiatan dimana masyarakat dihimbau memilih kegiatan di luar ruang dengan durasi yang lebih singkat.
Masyarakat juga perlu mempertimbangkan urgensi untuk bepergian khususnya bagi mereka yang sedang merasa tidak dalam keadaan fit.