Berita Nasional Terkini
Reaksi Erick Thohir Usai Dideklarasikan Masuk dalam Bursa Cawapres, Andy F Noya 'Anda Kuda Hitam'
Menteri BUMN, Erick Thohir saat ini digadang-gadang menjadi salah tokoh yang berpeluang masuk dalam bursa pemilihan calon wakil Presiden pada 2024
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri BUMN, Erick Thohir kembali mencuri perhatian masyarakat.
Bukan karena tudingan keterkaitan dengan bisnis PCR, melainkan Erick Thohir digadang-gadang menjadi salah tokoh yang berpeluang masuk dalam bursa pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Saat berbincang dengan Andy F Noya dalam program acara Kick Andy menampilkan sebuah foto antara Erick Thohir dan Luhut Binsar Pandjaitan yang dideklarasikan oleh sekelompok orang menjadi Capres dan Cawapres 2024.
Baca juga: Di Hadapan Andy F Noya, Erick Thohir Sebut Tuduhan Bisnis PCR itu Fitnah
Baca juga: NEWS VIDEO Erick Thohir Dituduh Terlibat dalam Lingkaran Bisnis Tes PCR
Baca juga: INILAH Jumlah Harta Kekayaan Luhut dan Erick Thohir yang Dituding Terlibat Bisnis PCR
Menaggapi hal tersebut, Erick Thohir langsung memastikan bahwa pasangan pada foto itu pasti akan mengalami kegagalan lantaran keduanya bukan berasal dari pulau Jawa.
"Pasti dua-duanya gagal, presiden orang jawa kok, iya kan udah pasti ini pasangan yang gagal, yah kita salaman aja hari ini. Dua-duanya bukan orang Jawa iya kan. Udah gitu PCR ini kan isu yang sedang negatif," kata Erick Thohir dikutip dari metrotvnews, Sabtu (20/11/2021).
Meskipun disebut sebagai 'Kuda Hitam' yang dianggap bisa muncul sebagai calon Presiden 2024, Erick Thohir mengatakan masih mempercayai struktural Indonesia, menurutnya masih berasal dari pulau Jawa.
"Bukannya Anda harus melakukan terobosan, mengubah paradigma itu?" tanya Andy F. Noya
"Paradigma itu mungkin 10 sampai 15 tahun lagi, ketika milenial Z nya kita sudah jauh lebih besar," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Diminta Turun Tangan, Panggil Luhut dan Erick Thohir soal Tuduhan Terlibat Bisnis PCR
"Sekarang, saya rasa pemilihan emosional masih terjadi. Yang kedua di survey-survey masih 1,8, yang lain, kita lihat yang lain udah 5, 30, jauhlah," tutur Erick Thohir.
Saat dicecar pertanyaan oleh Andy F Noya tentang kenapa punya perhatian pada hasil survey, Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya mengetahui hasil tersebut dari media.
Disampaikan bahwa hasil survey yang didapatkan berbeda-beda, mulai dari 1,8 persen hingga 4,3 persen diantara calon-calon lainnya.
Sehingga, Menteri BUMN itu tidak ingin mempunyai ambisi buta dengan hasil survey yang sedang berkembang sekarang ini.
Selain itu, bagi Erick Thohir masih terlalu dini untuk berbicara tentang pemilihan presiden 2024.
"Saya liat masih konteks yang hari ini, terlalu dini. Lebih baik bang Andy tadi berbicara yang ini kenapa,yang ini kenapa. Pasti saya juga akan ditagih nanti apakah saya masih dalam atau di luar pemerintah pasti ditagih, mana kinerjanya," ujar Erick Thohir.
Baca juga: NEWS VIDEO Saat Luhut dan Erick Thohir Dilaporkan ke KPK Terkait Bisnis PCR
Namun, setelah era Presiden Jokowi Widodo berakhir dalam artian masa tugasnya juga sudah selesai, tidak menutup kemungkinan Erick Thohir masih bersedia untuk jadi menteri jika nantinya diminta.