Liputan Khas
World Hello Day 21 November, Suka Travelling, Wiwi Novitasari Kagum Keramahan Warga Yogyakarta
World Hello Day 21 November, Suka Travelling, Wiwi Novitasari Kagum Keramahan Warga Yogyakarta
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - World Hello Day 21 November, suka travelling, Wiwi Novitasari kagum keramahan warga Yogyakarta.
World Hello Day diperingati setiap 21 November merupakan hari perayaan untuk merefleksikan pentingnya komunikasi.
Utamanya dalam menyelesaikan permasalahan, baik itu permasalahan kecil hingga permasalahan besar seperti perang.
Kata "Hello" diambil karena merupakan sapaan yang biasanya diucapkan dalam membuka sebuah percakapan dalam berkomunikasi.
Di dunia ini, dapat ditemui kata pembuka atau sapaan yang bermacam-macam.
Adapun kata-kata sapaan pembuka percakapan tersebut, seperti Hai, Bonjour, Selamat Pagi/Siang atau Malam, Good Morning/Afternoon/Evening, dan lain-lain.
Indonesia sendiri memiliki berbagai macam sapaan yang dapat ditemui di wilayah yang berbeda-beda pula.
Contohnya saja, Sugeng Enjing dalam bahasa Jawa yang berarti Selamat Pagi, Aga Kareba? dalam Bahasa Bugis Makassar yang berarti Apa Kabar? dan lain-lain.
Tentunya, kata sapaan atau pembuka dalam suatu percakapan ini akan lebih sering dialami oleh traveller atau pejalan/pelancong.
Wiwi Novitasari (27) merupakan seorang pelancong yang sering melakukan perjalanan wisata ke beberapa tempat di Indonesia.
Wanita berdarah Bugis ini mengaku bahwa berbagai daerah yang pernah dikunjunginya memiliki sapaan atau kalimat pembuka dengan bermacam-macam bahasa dan gaya yang berbeda-beda.
"Macam-macam ya karena memiliki budaya yang berbeda, gayanya juga berbeda, ada yang ramah banget tetapi ada juga yang tidak mengenakkan," ujar Wiwi.
Wiwi pun masih mengingat sapaan yang paling mengesankan untuknya bertempat di Yogyakarta dengan warga dan kearifan lokalnya.
Ia mengaku bahwa saat berjalan-jalan di Malioboro, penjual dan pedagang yang berada di sana menyambutnya dengan sangat hangat.
Sambil mengucap "Monggo, Mbak!", para penjaja makanan dan juga pernak-pernik khas Yogyakarta tersebut menyapanya sambil tersenyum.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/keramahan-orang-indonesia.jpg)