Wawancara Eksklusif

EKSKLUSIF-Cerita Bupati Kukar Edi Damansyah Raih Pin Emas KTNA Nasional, Blusukan dan Andalkan Data

Buoati Kukar Edi Damansyah memaparkan bagaimana proses KTNA di Kukar dapat mencapai penghargaan bergengsi tingkat nasional tersebut.

Penulis: Aris Joni | Editor: Adhinata Kusuma
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUN KALTIM OFFICIAL
Bupati Kukar Edi Damansyah saat berbincang dalam program talkshow VIP Room Tribun Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) menerima penghargaan Pin Emas Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kategori Adhi Bhakti Tani Nelayan Utama pada bulan September lalu di Jakarta.

Raihan itu juga dipaparkan orang nomor satu di Kukar dalam Talkshow VIP ROOM Tribun Kaltim.

Edi Damansyah memaparkan secara gamblang bagaimana proses KTNA di Kukar dapat mencapai penghargaan bergengsi tingkat nasional tersebut.

“Sebenarnya kerjanya fokus saja. Selama saya diamanahi menjadi ketua KTNA Kukar, saya selalu berkonsolidasi dan fokus pada era kerja baru dengan memperhatikan data-data,” kata Bupati Edisaat berbincang dengan Wakil Pemimpin Umum Tribun Kaltim, Ade Mayasanto secara virtual.

Keberadaan KTNA di Kukar menurut Edi masuk dalam periode kedua. KTNA merupakan lembaga yang menjadi mitra pemerintah berkaitan dengan mendorong dan mengoordinir para kelompok tani dan nelayan yang sudah ada di 18 kecamatan yang ada di Kukar.

Bagaimana selengkapnya keberadaan KTNA di Kukar, berikut petikan wawancara ekslusif Edi Damansyah.

Bisa diceritakan bagaimana Kukar bisa meraih Pin Emas KTNA ini?

Berkaitan Pin Emas KTNA Nasional yang diberikan kepada kami ini, sebenarnya namanya itu Pin Adibhakti Tani Nelayan Utama. Namun, sebelumnya kami juga sudah mendapat pin emas kategori madya, jadi ini yang kedua kalinya.

Keberadaan KTNA di Kukar ini masuk dalam periode kedua yang mana KTNA merupakan salah satu lembaga yang menjadi mitra pemerintah berkaitan dengan mendorong dan mengkoordinir para kelompok tani dan nelayan yang sudah ada di 18 kecamatan yang ada di Kukar.

Jadi KTNA ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mendata dan menginventarisir yang menjadi kebutuhan kelompok tani dan nelayan di masing-masing kecamatan.

Apa yang menjadi ide mendasar sehingga perlu dibentuknya KTNA ini?

KTNA ini terbentuk secara nasinonal, di mana lembaga tersebut terbentuk mulai dari daerah hingga ke pusat. Sementara untuk di Kukar, sudah membentuk KTNA hingga Kelurahan dan Desa.

Selain itu, KTNA juga memiliki anak organisasi, yakni Kelompok Wanita Tani (KWT) dan sudah terbentuk di Kukar.

Daerah mana saja di Kukar yang menjadi andalan untuk KTNA ini pak?

Sebenarnya spesifikasi di Kukar ini terdapat tiga zonasi, yakni zona pesisir, zona tengah dan zona hulu.

Di mana, untuk zona pesisir lebih prioritas pada sektor perikanan, walaupun juga erdapat pertanian yang lahan sawahnya sudah ribuan hektar eksisting.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved