CPNS 2021

Cara Tangkal Kecurangan CPNS Kaltara 2021 ala BKD Menjelang SKB

Guna mengantisipasi kecurangan dalam pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Kaltara, pihak BKD Kaltara

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Peserta PPPK Non Guru saat mengikuti seleksi di Gedung CAT BKD Kaltara pada Oktober lalu. Kasubid Pengadaan dan Pensiun Pegawai BKD Kaltara Arya Mulawarman, menyampaikan, pihaknya akan kembali mengecek kondisi komputer jelang pelaksanaan SKB, Jumat (26/11/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Guna mengantisipasi kecurangan dalam pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Kaltara, pihak BKD Kaltara melakukan berbagai persiapan.

Kasubid Pengadaan dan Pensiun Pegawai BKD Kaltara Arya Mulawarman, menyampaikan, pihaknya akan kembali mengecek kondisi komputer jelang pelaksanaan SKB.

Baik dari sisi software maupun hardware komputer.

"Kalau kami di sini kami update lagi antivirus kami update," kata Arya Mulawarman, Jumat (26/11/2021).

Baca juga: BKD Kaltara Ungkap Alasan Seleksi PPPK Guru Dilakukan secara Bertahap

Baca juga: Gubernur Zainal Inginkan JPT Seleksi Terbuka, BKD Kaltara Masih Menunggu Pansel

Baca juga: Belum Ada Jadwal Pengumuman Hasil SKD, BKD Kaltara Mengaku Masih Rekonsiliasi Data

"Lalu pengecekan komputernya, jadi betul-betul dicek, selain fungsinya, juga dicek lagi apakah ada yang aneh atau tidak,"
katanya.

BKD Kaltara juga memastikan, bahwa pihak panitia dalam SKB nanti, tidak akan terlibat dalam bentuk dan hal apapun untuk membantu kelulusan para peserta.

Terkait ditemukannya kecurangan dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) di beberapa wilayah lain di Indonesia, Arya menilai, hal tersebut terjadi karena adanya sindikat yang melibatkan oknum panitia.

Karena itu, pihaknya memastikan untuk wilayah Kaltara tidak akan terjadi kecurangan seperti itu.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Pemprov Kalimantan Utara Ditunda Sementara, Ini Penjelasan BKD Kaltara

"Kalau kami melihat, itu mungkin ada sindikat, pasti ada oknum tertentu yang juga ikut," katanya.

"Tapi kalau di Kaltara kami pastikan tidak ada yang seperti itu," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved