Berita Paser Terkini
APBD Paser 2022 Ditetapkan, Bupati Fahmi Fadli Ingatkan Kebutuhan Masyarakat
Bupati Paser, Fahmi Fadli, bersama Wakil Bupati Hj Syarifah Masitah Assegaf menghadiri rapat pleno pengesahan Rencana Peraturan Daerah
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser, Fahmi Fadli, bersama Wakil Bupati Hj Syarifah Masitah Assegaf menghadiri rapat pleno pengesahan Rencana Peraturan Daerah (Raperda) APBD Kabupaten Paser tahun 2022.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, didampingi Wakil Ketua DPRD Paser, Fadly Imawan dan Abdullah yang berlangsung di ruang Balling Seleloi Sekretariat DPRD Paser, Senin (29/11/2021).
Bupati Paser menyampaikan, APBD 2022 sebesar Rp 2,7 triliun, dengan rincian pendapatan daerah Rp 1,8 triliun lebih dan anggaran belanja Rp.2,9 triliun.
Dari total rencana pendapatan dan belanja daerah, terdapat selisih antara rencana pendapatan dan belanja daerah sebesar Rp 888 miliar lebih.
Baca juga: DPRD Paser Setuju 2 Raperda dan APBD 2022 Sebesar Rp 2 Triliun Lebih
Baca juga: DPRD Paser Ingin Relokasi Pedagang Pasar Penyembolum Senaken Segera Dilakukan
Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Ingatkan Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam Bencana Alam di Paser
"Defisit tersebut merupakan defisit anggaran, dan akan ditutup dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 900 miliar," kata Fahmi.
Lebih lanjut dikatakan, anggaran untuk menutupi kekurangan tersebut diperoleh dari sisa perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp.300 miliar dan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp.600 miliar.
Sedangkan belanja pembiayaan penyertaan modal daerah sebesar Rp11 miliar lebih.
"Dengan APBD Kabupaten Paser tahun 2022 mengadopsi anggaran berimbang atau Zero Deficit," tambahnya.
Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Beri Bantuan Alat Tangkap Ikan di Pesisir Senaken Paser
Dengan ditetapkannya APBD 2022 ini, merupakan awal dari implementasi visi Paser MAS (Maju, Adil, dan Sejahtera).
Fahmi berharap, dengan ditetapkannya APBD Tahun 2022, bisa membuat perencanaan kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Saya berharap, kita bisa membuat perencanaan tahun 2022 dengan benar-benar memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat, skala prioritas, menyesuaikan dan menyelaraskan dengan Paser MAS dan program kerja, renstra dan rencana kerja di masing-masing Perangkat Daerah," pungkas Bupati Paser. (*)