Virus Corona di Penajam

Cegah Lonjakan Sebaran Covid-19 saat Libur Nataru, Pemkab PPU akan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan langkah-langkah dalam rangka mengantisipasi potensi lonjakan Covid-19 pasca Natal dan Tahun Bar

TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Penajam Paser Utara (PPU) dr. Jansje Grace Makisurat. Ia mengatakan, pihaknya akan mencoba menggunakan scan QR Code PeduliLindungi di setiap instansi serta tempat pelayanan publik di Kabupaten PPU. TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan langkah-langkah dalam rangka mengantisipasi potensi lonjakan Covid-19 pasca Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) serta percepatan vaksinasi Covid-19 secara hibrid.

Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Satgas) PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, adapun langkah-langkah yang akan dihadapi adalah tetap mengutamakan surveilans dan melakukan vaksinasi Covid-19.

Selain itu, pihaknya juga akan mencoba menggunakan scan QR Code PeduliLindungi di setiap instansi serta tempat pelayanan publik di Kabupaten PPU.

"Pertama surveilans tetap ya, kita genjot juga vaksinasi untuk hilir mudik. Kami juga mencoba barkode PeduliLindungi di tempat-tempat tertentu. Bagi yang memiliki smartphone harus download PeduliLindungi kalau masuk, misalnya di kantor dinas-dinas atau RSUD.

Jadi masyarakat yang mau masuk barkode dulu. Nanti akan ketahuan kalau sudah vaksin apa belum. Kalau belum vaksin tidak boleh masuk," kata dr Jansje Grace Makisurat, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Rendah, Dinkes PPU Akan Lakukan Vaksin Door to Door

Baca juga: Kerap Kedatangan Tamu dari Luar Kota, Gedung DPRD Balikpapan akan Berlakukan Aplikasi PeduliLindungi

Pihaknya telah mengajukan permohonan terkait hal tersebut. Hingga saat saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pusat.

"Kita belum dapat laporan bisa buat atau tidak. Tapi petunjuk pembuatannya ada," ucapnya. (*)

Penulis : Dian MS
Caption : Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Satgas) Penajam Paser Utara (PPU) dr. Jansje Grace Makisurat

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved