Mata Najwa

Di Mata Najwa, Yorrys Raweyai: Pemuda Pancasila Tersinggung karena Disamakan dengan FBR

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila (PP), Yorrys Raweyai buka suara di Mata Najwa tadi malam terkait aksi anarkis anggota PP

Editor: Syaiful Syafar
YouTube Najwa Shihab
Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila (PP), Yorrys Raweyai tampil di acara Mata Najwa, Rabu (1/12/2021) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila (PP), Yorrys Raweyai buka suara di Mata Najwa tadi malam terkait aksi anarkis anggota PP saat demo di depan Gedung DPR/MPR RI.

Acara Mata Najwa Rabu (1/12/2021) malam mengangakat tema "Cemas karena Ormas".

Pada kesempatan tersebut, Najwa Shihab meminta klarifikasi Yorrys Raweyai atas aksi Pemuda Pancasila yang mengeroyok salah satu polisi dalam aksi demo, Kamis (25/11/2021) lalu.

Demo Pemuda Pancasila tersebut awalnya menuntut permintaan maaf dari Anggota DPR RI, Junimart Girsang karena dianggap ingin membubarkan Ormas PP.

Ketika ditanya kenapa Pemuda Pancasila begitu geram pada pernyatan Junimart Girsang, padahal sebelumnya ada juga pejabat lain yang menyatakan hal serupa, Yorrys pun membeberkan alasannya.

Baca juga: Unjuk Rasa Ormas Pemuda Pancasila di DPR Berujung Ricuh, Anggota Polisi Alami Luka-luka

Baca juga: Kondisi Polisi yang Dikeroyok Pemuda Pancasila saat Amankan Demo, Penanggung Jawab Dipanggil Polda

Menurutnya, pihaknya sangat tersinggung lantaran Pemuda Pancasila bukan organisasi primordialisme yang disamakan seperti Forum Betawi Rempug (FBR), tapi PP lahir dengan nama Pancasila.

"Karena anggota Pemuda Pancasila seluruh Indonesia tersinggung atas pernyataan dia (Junimart Girsang). Seakan-akan dia menyamakan kami dengan organisasi FBR," tutur Yorrys Raweyai.

"PP tidak mau disamakan dengan FBR?" tanya Najwa Shihab.

"FBR itu organisai primordialisme yang hanya ada di Betawi aja, Forum Betawi Rempug, beda sekali mbak.

Kami ini, sejak berdiri sampai dengan hari ini, setiap kami Mubes itu dibuka oleh Presiden RI. Beda, kan.

Kemudian disamakan lagi bahwa massa FPI bisa dibubarkan, kenapa PP tidak? Siapa dia sebetulnya, dan maksud apa di balik pernyataan dia," kata Yorrys Raweyai di acara Mata Najwa.

Baca juga: Nasib 15 Anggota Pemuda Pancasila yang Keroyok Polisi, AKBP Darmawan Alami Hematoma dan Robek di Perut

Yorrys Raweyai juga menilai, saat Junimart Girsang minta maaf, permohanan itu dilakukan seperti tidak ikhlas.

Adapun terkait aksi yang berujung anarkis dan melukai salah satu polisi, Yorrys menyampaikan permohonan maaf terhadap Kepolisan RI atas adanya insiden tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa setelah kejadian itu, Pemuda Pancasila kemudian melakukan konsolidasi untuk mencari semua anggota PP yang terlibat dalam pemukulan agar bisa diserahkan ke polisi.

Menurut Yorrys Raweyai, pihaknya juga sedang mencari tahu motif terjadinya pengeroyokan terhadap AKBP Dermawan Karosekali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved