Berita Nasional Terkini
Pangkat dan Jabatannya Tak Main-main! Jokowi Ungkap Banyak Pejabat Polisi Baru Datangi Sesepuh Ormas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan unek-unek seputar Polri yang sudah lama dipendam.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan unek-unek seputar Polri yang sudah lama dipendam.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat berbicara berbicara mengenai kewibawaan Kepolisian Republik Indonesia saat memberikan arahan kepada para Kepala Satuan kerja di Badung, Bali pada Jumat (3/12/2021)
Ia menceritakan terkait adanya Kapolda-Kapolres baru yang malah datang ke sesepuh ormas.
Untuk itu, Presiden meminta untuk berhati-hati agar jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum.
Baca juga: Panglima TNI Murka! Kolonel Ini Buat Jenderal Andika Perkasa Marah saat Rapat: Letak handphone-nya!
Baca juga: Pentolan KKB Papua Demius Magayang Diduga Pakai Dana Desa untuk Operasional Lawan Pasukan TNI-Polri
Baca juga: Telegram Panglima Jadi Polemik, Pemeriksaan Prajurit TNI di KPK-Polri-Kejaksaan Harus Izin Komandan
"Ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri. Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan, ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan,”ujar Jokowi.
"Bener ini? saya tanya ke kapolres. Kenapa bapak melakukan ini? supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul? Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum," lanjutnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi berpesan agar menjaga nama baik dan wibawa.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyinggung terkait penurunan indeks kebebasan berpendapat di Indonesia.
Kapolri Siap Tindak Tegas Bawahan yang Tak Bisa jadi Teladan
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memberikan pernyataan dengan mengutip peribahasa, ikan busuk mulai dari kepala.
Dengan kata lain segala permasalahan internal di kepolisian dapat terjadi karena pimpinannya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.
Hal itu disampaikan Sigit dalam sambutan penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66 di Lembang, Jawa Barat.
"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala, kalau pimpinannya bermasalah, maka bawahannya akan bermasalah juga. Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani," kata Sigit.
Baca juga: LENGKAP DAFTAR Mutasi Pati Polri Terbaru: Nana Sudjana, Ahmad Dofiri & Irjen Pol Suntana Kena Rotasi
Sigit menyatakan, harapan tersebut agar dapat dipahami jajaran pimpinan di Polri, karena tugas yang dijalankan dengan penuh keikhlasan akan menjadi buah keikhlasan.
"Tolong ini diimplementasikan, bukan hanya teori dan pepatah," ujar Sigit.