Berita Bontang Terkini

3 Hari Dilanda Banjir Rob, Warga Minta Pemkot Bontang Cari Solusi

Banjir rob yang rutin melanda sejumlah wilayah di Bontang, kian meresahkan masyarakat, terlebih saat menjelang akhir tahun

Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Banjir Rob yang merendam sejumlah wilayah pesisir Berbas Pantai, Bontang Selatan.TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Banjir rob yang rutin melanda sejumlah wilayah di Bontang, kian meresahkan masyarakat, terlebih saat menjelang akhir tahun.

Sebab puncak tertinggi air laut merendam rumah warga diperkirakan terjadi setiap Desember.

Terbukti dalam tiga terakhir ini, ketinggian air laut melebihi dari banjir biasanya.

Bahkan wilayah yang sebelumnya tak perna dilanda banjir, kini sekarang terendam.

Salah satu warga Perumahan R4 yang berlokasi di Bontang Kuala, Dahlia menuturkan, selama 4 tahun bermukim perumahaan ini, tak perna sekali pun dilanda banjir.

"Enda perna selama tinggal disini. Biasanya hanya di daerah pesisir seperti jalan masuk kampung atas laut Bontang Kuala," bebernya.

Baca juga: Minimalisasi Banjir Rob, Pemkot Bontang Rencana Membangun Dua Pintu Penghalang Air, Tahun Depan

Baca juga: Banjir Rob Rendam Permukiman Warga Pesisir Tarakan, Korban Akui Setiap Tahun Dilanda Air Pasang

Baca juga: BMKG Imbau Warga Waspada Hujan Saat Banjir Rob di Tarakan, Malam Ini Prediksi Puncak Air Pasang

Disinyalir ketinggian banjir rob 2021 ini, naik tiga kali lipat dari banjir sepajang tahun-tahun sebelumnya.

Sehingga pemerintah harus segara mencari solusi mengatasi persoalan ini.

Jika terus dibiarkan maka setiap tahunnya semakin banyak wilayah akan terendam.

"Ini banjir rob tertinggi sepanjang tahun. Sebab hampir seluruh wilayah Kelurahan Bontang Kuala terendam," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah yang menyambangi sejumlah wilayah teredam banjir menyebutkan akan melakukan koordinasi kepada OPD terkait untuk segara mencari solusi mengatasi persoalan banjir rob ini.

Saat kata dia, ada dua permasalahan yang harus segara diatasi. Yakni persoalan banjir rob dan banjir luapan air sungai saat curah hujan tinggi.

"Kami akan segara upayakan agar banjir rob ini kita atasi. Karena makin tahun ketinggianya selain naik dan tak susah ditebak," tandasnya.

Baca juga: Cara Unik Warga Bontang Kuala Sampaikan Protes, Banjir Rob Jadi Wahana Bermain

Dari data grafis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ketinggian banjir rob tiga terakhir ini hampir mencapai 2,5 meter.

Bahkan diprediksi, per Senin 6 Desember, level ketinggian banjir rob menjelang petang nanti, mencapai kurang lebih 2.5 meter.

Sehingga diimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan segara melakukan antisipasi sebelum banjir rob kembali naik. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved