Berita Tarakan Terkini
Polres Terima BB Sabu Temuan Lapas Klas IIA Tarakan, Pastikan Dalami Kasus Dugaan Lemparan dari Luar
Satuan Reserse Narkoba atau Satreskoba Polres Tarakan menerima barang bukti sabu 55,76 gram dari Lapas Klas IIA Tarakan, Minggu (5/12/2021).
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN – Satuan Reserse Narkoba atau Satreskoba Polres Tarakan menerima barang bukti sabu 55,76 gram dari Lapas Klas IIA Tarakan, Minggu (5/12/2021).
Barang bukti sabu-sabu ini adalah hasil temuan Lapas Klas IIA Tarakan sekitar pukul 08.50 WITA, Minggu (5/12/2021) kemarin.
Dikatakan Kasat Reskoba Polres Tarakan, Ipda Dien Fahrur Romadhoni, pada Minggu (5/12/2021) sabu-sabu seberat kurang lebih 55 gram tersebut diduga berasal dari aksi lemparan oknum dari luar pagar bagian belakang Lapas Klas IIA Tarakan.
“Kalau di Tarakan 55 gram itu biasa kita sebut satu ball. Kami dari Satreskoba menerima penyerahan barang bukti sabu yang diduga berasal dari luar,” ungkapnya.
Ipda Dien, sapaan akrabnya melanjutkan, pelaku aksi pelemparan, dan oknum dari dalam Lapas yang menerima masih didalami.
Baca juga: Lapas Klas IIA Tarakan Buka Layanan Wartel Suspas, Penitipan Barang Napi Dibuka Senin-Sabtu
Baca juga: Menuju Bersih Narkoba, 74 Petugas Lapas Klas IIA Tarakan Jalani Tes Urine Dadakan
Baca juga: Lapas Klas IIA Tarakan Over Kapasitas, Pemkot Hibahkan Lahan dan Bangunan
“Dari oknum yang masih kita dalami keberadaannya, dan kemungkinan besar barang itu dilempar,” beber Ipda Dien Fahrur Romadhoni.
Kemungkinan dilempar karena diketahui dari wilayah lingkungan Lapas Tarakan sangat rawan. Kondisinya langsung berhadapan dengan permukiman masyarakat.
“Kita tahu untuk bangunannya masih kurang standar. Karena temboknya sangat mudah dijebol, ditembus atau dilempar dan memudahkan oknum di luar untuk melempar terutama narkotika jenis sabu,” beber Dien.
Ia melanjutkan, pihaknya dari Satreskoba menerima penyerahan tersebut dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada petugas Lapas Klas IIA Tarakan serta Kalapas dan KPLP atas temuan kemarin.
Menurutnya ini bentuk keseriusan Lapas Klas IIA Tarakan dalam memerangi narkoba.
Baca juga: Baru 50 Persen Pegawai Lapas Klas IIA Tarakan Divaksinasi Covid-19
“Jadi sebelumnya kami sudah bersinergi. Terakhir untuk edukasi membagikan stiker dan sosialisasi kepada masyarakat, dan hari ini bersinergi lagi,” jelas Dien.
Ia melanjutkan, temuan hari ini bisa dikatakan kasus pertama berdasarkan informasi Lapas. Nanti berbekal CCTV yang ada di Lapas Klas IIA Tarakan pihaknya akan mendalami kasus ini. (*)