Ulang Tahun ke-59, Gubernur Kaltara Dikejutkan Rachmawati Zainal, Bawa Tumpeng dan Kue

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Ada kejadian menarik saat kegiatan penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan transfer keuangan daerah dan dana desa (TKDDD) tahun 2022 dari Kanwil DJPb Kaltara kepada stakeholder di Kaltara.

Jelang penutupan acara, Istri Gubernur Kaltara, Rachmawati Zainal dan Istri Wagub Kaltara, Ping Yansen, terlihat memasuki ruang aula Gedung Gadis Tanjung Selor, sembari membawa kue dan nasi tumpeng.

Rupanya, Rachmawati Zainal memberikan kejutan ulang tahun bagi suami tercinta Gubernur Kaltara Zainal Paliwang yang berulang tahun ke-59 tepat pada hari ini, Senin (6/12/2021).

Terlihat Gubernur Zainal menerima kue ulang tahun dan meniupkan lilin ulang tahun.

Tak hanya dari Rachamawati Zainal, ucapan selamat juga diberikan oleh Wagub Kaltara Yansen Tipa Padan, keduanya pun tampak saling berpelukan.

Baca juga: Gubernur Kaltara Sebut Persiapan Lokasi Groundbreaking KIPI Sudah 70 Persen

Baca juga: Gubernur Kaltara Ungkap Sumber Energi KIPI tak Harus Dari PLTA

Baca juga: Gubernur Kaltara Sidak RSUD Tarakan, Minta Layanan Ditingkatkan

Setelah itu Gubernur Kaltara Zainal Paliwang memotong tumpeng, dan tumpeng suapan pertama pun diberikan kepada sang Istri Rachmawati.

Suasana semakin semarak, ketika tamu undangan dari unsur Forkompinda Kaltara menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Gubernur Kaltara.

Kepada awak media, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengaku, akan terus bekerja maksimal bagi masyarakat Kaltara.

Ia menyatakan masih akan terus berkunjung ke wilayah perbatasan dan pedalaman untuk menemui masyarakat Kaltara.

"Dengan bertambahnya usia saya 59 tahun, saya tetap berusaha untuk bekerja sekuat tenaga," kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.

"Umur tidak menjadi persoalan, dan saya ingin terus kunjungi dan temui masyarakat Kaltara," katanya.

Baca juga: Kenang Jasa Almarhum, Gubernur Kaltara Ganti Nama RS Tarakan Menjadi RSUD dr Jusuf SK

"Sampai saat ini saya akan terus menemui masyarakat Kaltara, khususnya yang ada di perbatasan, di pedalaman, walaupun harus jalan puluhan kilo disambung harus naik kuda saya akan temui mereka," tambahnya.

Mantan Wakapolda Kaltara menyampaikan, akan terus bekerja keras, agar masyarakat Kaltara tidak ada lagi yang terisolir dan bisa menikmati akses transportasi darat.

"Niat besar saya itu akses jalan di Krayan dan di Malinau harus dapat tersambung, sehingga kebutuhan masyarakat tidak tergantung ke negara tetangga," tuturnya. (*)