CPNS 2021
CPNS 2021 Pemkot Tarakan, Buka 47 Formasi, Jalur Disabilitas Masih Kosong
Total formasi yang dibuka untuk seleksi penerimaan CPNS Pemkot Tarakan sebanyak 47 formasi
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Total formasi yang dibuka untuk seleksi penerimaan CPNS Pemkot Tarakan sebanyak 47 formasi.
Dari 47 formasi empat formasi tidak terisi. Di antaranya tiga dokter dan satu asesor kategori disabilitas.
Eko Edy Sucipto, Kabid Perencanaan dan Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tarakan mengatakan.
Untuk kategori dokter bisa dipastikan tidak bisa digantikan oleh pelamar lainnya.
Baca juga: Berikut Jadwal Pengumuman Hasil SKD dan SKB CPNS Tarakan 2021
Baca juga: Pelaksanaan SKB CPNS Tarakan Dimulai 1 Desember, tak Terapkan Passing Grade
Baca juga: Tips Lulus Passing Grade CPNS Tarakan 2021, Peserta Harus Kuasai Ujian SKD
“Karena tidak linier, tidak sesuai profesinya, dan jurusannya sehingga tentu tidak bisa digantikan,” beber Eko.
Ia melanjutkan, sebelumnya ada pula dokter yang tidak lolos passing grade.
Namun ia melanjutkan, apakah bisa digantikan ke formasi yang kosong itu menjadi kewenangan sistem di pusat.
“Saya tidak berani mengatakan apakah itu bisa lolos atau tidak dan keputusan ditentukan di pusat,” tegasnya.
Baca juga: CPNS Tarakan 2021, Hasil SKD Diumumkan via Live Streaming YouTube
Ia melanjutkan, berbeda dengan tenaga teknis yakni untuk penempatan asesor jalur disabilitas.
“Yang jelas kemarin saya tanya ke BKN, bagaimana misalnya disabilitas sampai saat ini tidak ada pelamarnya," katanya.
"Apakah saat SKB kemudian yang melamar non disabilitas ada banyak apakah bisa digantikan mereka. Katanya bisa dan nanti sistem yang akan memasukkan itu,” jelasnya.
Artinya lanjutnya masih ada harapan untuk bisa mengisi kekosongan pada kategori disabilitas tersebut.
“Yang mengisi kemungkinan bisa dari jurusan yang sama dan formasi sama tapi dari non disabilitas dan kemungkinan bisa diisi mereka yang mendapati ranking keduanya,” beber Eko.
Ia melanjutkan untuk teknis sendiri ada dua kategori yang dibuka kemarin.
Pertama untuk disabilitas dan kedua non disabilitas. Manakala disabilitas tidak ada yang mengisi maka menurut informasi yang ia terima dari pusat, bisa diisi mereka yang non disabilitas.
“Itu asesor kemarin kosong. Sementara non disabilitas kemarin banyak yang lamar,” jelasnya.
Ia menambahkan, ia tak bisa memastikan urutan kedua apakah bisa masuk dalam sistem semua nanti akan diatur oleh pemerintah pusat.
“Ada 43 total yang menanti pengumuman karena kosong tadi 4 formasi. Sementara untuk guru PPPK ada tiga formasi,” pungkasnya. (*)