Breaking News

Berita Kukar Terkini

Melihat Uji Coba Panen Hasil Demplot Jagung Hibrida di Desa Bangun Rejo Kukar, Hasilkan 11 Ton

Dalam rangka mendukung program pangan yakni pertanian dan perkebunan di Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB KUKAR
Suasana kegiatan panen dan uji coba panen hasil demplot jagung Hibrida di Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Senin (6/12/2021) sore.  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dalam rangka mendukung program pangan yakni pertanian dan perkebunan di Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, Provinsi Kalimantan Timur.

Maka PT. Indoditas Duta Raya bersama perusahaan yang bekerjasama dan pemerintah Kabupupaten Kukar melaksanakan panen dan uji hasil demplot jagung hibrida.

Langkah ini merupakan program agroditas stage I PT. Indoditas Duta Raya.

Kegiatan panen dan uji hasil demplot jagung hibrida tersebut dilaksanakan di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Seberang, Kabupaten Kukar pada Senin (6/12/2021).

Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Dorong Petani Budidayakan Jagung Hibrida, Harganya Capai Rp 6.000/Kg

Baca juga: Dukung Program Pertanian di Kukar, PT Indoditas Duta Raya Beri Bantuan Pupuk dan Bibit Jagung

Baca juga: Wabup Kukar Rendi Solihin Tinjau Lahan Eks Tambang Jadi Demplot Jagung, Sebut Potensi Ekonomi

Dalam kegiatan itu, hadir langsung Direktur PT. Indoditas Duta Raya Muhammad Umry Hasfirdauzy, AVP Sales Kalimantan PT Pupuk Kaltim, Agus Marjuma.

Juga Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Sofyan.

Direktur PT. Indoditas Duta Raya, Muhammad Umry Hasfirdauzy atau kerap disapa Firly menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan guna mengetahui seberapa banyak dan besar hasil panen dari demplot jagung hibrida yang dilakukan 123 hari lalu.

Ia menjelaskan, pihaknya melaksanakan pembibitan jagung tersebut menggunakan benih R7 dan dilakukan aplikasi pemupukan dengan pupuk non subsidi.

Yakni pupuk urea dan MPK 161616 dari Pupuk Kaltim.

"Dalam perlindungannya menggunakan pestisida dari Petrokimia Dayaku," ujarnya.

Firli menambahkan, untuk hasil uni coba kali ini cukup memuaskan. Tinggal mempertahankan dan meningkatkan hasil panen kedepannya.

"Ini juga harapannya dapat menibgkatkan kesejahteraan petani di Kukar," harapnya.

Sementara itu, Seksi Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Sofyan menjelaskan.

Panen dan uji coba tersebut dilakulan di dua titik di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Dimana ucap dia, pada titik demplot pertama berhasil mendapatkan sebanya 5,2 ton per hektar kering pipil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved