Berita Nasional Terkini
Taktik Baru KKB Papua, Bakar Sekolahan Demi Jebak TNI-Polri, Tembaki Aparat dari Pegunungan
KKB Papua pun membakar bangunan sekolah dengan harapan agar TNI dan Polri yang datang ke lokasi dapat dikepung dan ditembak dengan senjata api
TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kian gencar melancarkan aksi teror.
Belum lama ini KKB Papua sengaja membuat keonaran guna memancing TNI dan Polri.
KKB Papua pun membakar bangunan sekolah dengan harapan agar TNI dan Polri yang datang ke lokasi dapat dikepung dan ditembak menggunakan senjata api.
Ya, untuk memancing aparat, KKB Papua sengaja membakar bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Oksibil di Distrik Serambakom pada Minggu (5/12/2021).
Saat TNI-Polri datang, KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang ini menghujani tembakan dari kejauhan.
Baca juga: Siasat Licik KKB Papua Terbaca! Aparat Tak Termakan Pancingan Lamek Taplo & Selamat dari Pembantaian
Baca juga: KKB Papua Makin Beringas, Serbu Pos TNI di Siang Bolong, Prajurit Kembali Gugur Tertembak
Baca juga: Terbaru! Siasat Licik dan Pancingan KKB Papua Terbaca, Aparat Akhirnya Selamat dari Pembantaian
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito mengatakan, pembakaran dipimpin oleh KKB Papua pimpinan Lamek Taplo.
"Memang benar ada pembakaran terhadap salah satu bangunan di SMAN 1 dan anggota sudah melakukan olah TKP," kata Cahya dilansir TribunPalu.com berjudul Aparat TNI-Polri Dijebak di Pegunungan, Lalu Diberondong Tembakan KKB Papua dari Jauh.
Keterlibatan KKB Papua itu salah satunya didasarkan pada sebuah video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, KKB Papua menyatakan bertanggung jawab atas pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil dan mengancam terus melakukan aksi.
Cahyo mengatakan, sekolah tersebut memiliki 11 unit bangunan yang semuanya terbuat dari kayu.
Baca juga: Anak Buahnya Gugur Ditembak KKB Papua, Jenderal TNI Andika Perkasa: Melecehkan Nilai Kemanusiaan
Adapun bangunan yang dibakar adalah dua gedung yang terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor.
Di lokasi kejadian, petugas gabungan menemukan jeriken ukuran lima liter berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang diduga digunakan untuk membakar bangunan.
Dari pengecekan di lokasi kejadian, KKB Papua memang sengaja membakar bangunan tersebut untuk memancing aparat.
Sebab, di sekitar lokasi juga ditemukan jejak-jejak kaki.
"Kami menduga, para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian," tutur AKBP Cahyo.
Baca juga: Komandan KKB Papua Punya Jabatan Penting di Yahukimo, Jadi Otak Pembunuhan 2 Prajurit TNI & Staf KPU