Berita Nasional Terkini
Makin Mengkhawatirkan, Tokoh Adat Kirim Pesan ke Presiden Jokowi, Beber Cara Menumpas KKB Papua
Teror demi teror yang dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, membuat tokoh adat setempat mengirimkan pesan untuk Presiden Jokowi
Dari kontak tembak tersebut, ada anggota TNI yang terluka bahkan gugur.
Walau prajuritnya gugur, Komandan Korem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan tetap berpegang teguh pada perintah atasannya yaitu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Arahan Jenderal Andika Perkasa kepada seluruh jajarannya di Papua adalah merubah pola pendekatan dengan tak lagi mengedepankan upaya represif.
Baca juga: Komandan KKB Papua Punya Jabatan Penting di Yahukimo, Jadi Otak Pembunuhan 2 Prajurit TNI & Staf KPU
"Kalau kita saling membunuh tidak akan selesai," kata Izak, pekan lalu.
Menurut Izak, sesuai arahan Panglima TNI, pihaknya lebih mendorong upaya damai ketimbang kontak tembak.
"Tapi kami juga butuh kerjasama lintas sektor yang melibatkan Pemda, Tokokh Agama, Tokoh Adat dan semua pihak agar tak ada lagi pertumpahan darah," ujarnya.
Disisi lain, kata Izak, pihaknya berharap kelompok yang dicap teroris oleh negara tersebut untuk menghentikan aksinya.
"Tugas kami ada dua, yaitu, melakukan pembinaan terotorial dan melakukan komunikasi sosial sembari berharap mereka (KKB) tak lagi menyerang," tukasnya.
TNI-Polri Beraksi 4 Hari Buru KKB Papua
Prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi terus membatasi pergerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Baca juga: ALASAN KSAD Dudung Perintahkan Prajurit TNI Rangkul KKB Papua: Jangan Anggap Sebagai Musuh
Dalam empat hari terakhir, TNI-Polri gencar beraksi memburu para anggota KKB.
Hasilnya, dua anggota KKB Papua berhasil dilumpuhkan hanya dalam waktu empat hari tersebut.
Salah satunya terpaksa ditempak mati prajurit TNI-Polri.
Alex Pemasok Senjata Ditangkap
TNI-Polri berhasil menangkap sang pemasok senjata bernama AU alias Alex (21).