Breaking News

Berita Kutim Terkini

Kutai Timur Raih Penghargaan Kemenkominfo, Apresiasi PemerintahTerhadap Implementasi Smart City

Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kabupaten Kutai Timur, akan mendapat penghargaan dari Kementerian Kominfo

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Kepala Diskominfo Kutim, Ery Mulyadi mengatakan bahwa Kutai Timur akan menerima penghargaan terkait penerapan Smart City pada 14 Desember 2021 mendatang. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kabupaten Kutai Timur, akan mendapat penghargaan dari Kementerian Kominfo RI.

Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah kepala daerah salah satunya Kutai Timur usai mengikuti evaluasi pencapaian, penyusunan dan implementasi program kota cerdas atau Smart City.

Kepala Diskominfo Kutim, Ery Mulyadi mengatakan, bahwa di dalam evaluasi tersebut ada beberapa aspek yang ditanyakan terkait regulasi dan pelaksanaan enam Quick Win.

"Alhamdulillah pada tahun 2021 ini setelah melalui serangkaian kegiatan kemarin, kita dievaluasi oleh Kementerian Kominfo, terkait implementasi atau pelaksanaan program Smart City di Kabupaten Kutai Timur," ucapnya, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Momen Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejari Kutim Serahkan Rp 2 Miliar ke Kas Daerah

Baca juga: Jelang Perayaan Natal 2021, Bupati Kutim Minta Gereja Bentuk Satgas Covid-19

Baca juga: PPKM Level 3 Jelang Natal dan Tahun Baru Batal Diterapkan, BPBD Kutim Tanggapi Positif

Atas capaian Diskominfo Perstik Kutim atas evaluasi ini, pihak Kemenkominfo RI memberikan undangan bagi kepala daerah, untuk menghadiri acara penyerahan penghargaan pada 14 Desember 2021 mendatang.

Ery menjelaskan bahwa Kutim diundang sebagai salah satu daerah yang akan mendapat penghargaan kategori Smart Branding.

"Penghargaan yang kita peroleh dari Kementerian Kominfo itu adalah program Smart Branding terkait madu kelulut," ucapnya.

Diharapkan ke depan, dengan adanya penghargaan ini tidak hanya berbentuk piagam, melainkan juga ada bentuk perhatian lain dari pemerintah kepada daerah dalam bentuk bantuan-bantuan pembangunan.

Kutai Timur sendiri yang melaksanakan program Smart City pada tahun 2022 akan mendapat bantuan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah non tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Selain itu, Kutim juga akan mendapat bantuan berupa pembangunan 56 titik yang dijadikan sebagai spot penguat sinyal.

"Nah, itu lokasinya berada di daerah-daerah yang tidak memiliki jaringan selular maupun internet. Setelah ini kita menerima tambahan (perluasan jaringan) lagi," ucapnya.

Baca juga: Dukung Kesejahteraan Petani, Pemkab Kutim Prioritaskan Infrastruktur Pertanian

Ery juga berharap dukungan dari pemerintah agar lebih banyak program-program yang ada di Kementerian Kominfo, bisa dialokasikan ke daerah Kabupaten Kutai Timur.

Tentunya program ini sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati dalam rangka program Merdeka Sinyal, yang merata di seluruh desa di Kabupaten Kutai Timur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved