Walikota Andi Harun Buka Seminar Nasional Maritim via Virtual, Hadir Wamen dan Dubes

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun membuka Seminar Nasional Maritim 2021 secara virtual pada Senin (13/12/2021) yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Kepulauan dan Pesisir Indonesia (Aspeksindo).

Dari ruang anjungan karang mumus, balai kota Samarinda, Andi Harun sebagai Ketua Umum Aspeksindo menyampaikan arahannya.

Itu dilakukan pada kegiatan yang dihadiri oleh beberapa pembicara seperti Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra dan duta besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman.

Kegiatan seminar nasional maritim sendiri dilangsungkan dalam rangka hari Nusantara 2021 yang jatuh pada hari ini (13/12/2021), dengan tema "Kultur Masyarakat Bahari dan Ekonomi Digital."

Baca juga: Walikota Andi Harun Serahkan 3.800 Sertifikat Tanah kepada Warga Samarinda, Program PTSL

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Upayakan Pemasaran Hasil Olahan Ikan Berbasis Digital

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Pastikan tak Ada Permainan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru

Dalam arahannya, wali kota Andi Harun menyampaikan potensi-potensi wilayah pesisir di Indonesia yang merupakan sumber daya alam menjanjikan untuk menunjang kesejahteraan rakyat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir.

Potensi itu disebutkan tak hanya terbatas pada hasil laut, namun juga meliputi sumber daya mineral dan energi, jasa maritim, serta sumber daya kultural yang ada di setiap daerah.

Menurut orang nomor satu di Samarinda tersebut, sebagai negara kepulauan, Indonesia dengan kekayaan sumber daya kelautannya harus mampu dimanfaatkan dengan baik.

Melalui kehadiran pemerintah dari pusat hingga ke daerah agar masyarakat pesisir bisa merasakan hasil laut dan maritim untuk kemakmurannya.

Begitu pula dengan kekayaan budaya di tiap daerah dan pulau nya, yang disebut wali kota sebagai keragaman yang patut dipertahankan.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Terima Penghargaan tentang Moderasi Beragama

Secara fisik budaya satu dan lainnya terpisah oleh pulau-pulau, namun secara maritim, pemisahan itu tidak pernah ada.

"Karena laut dan perairan yang ada di Nusantara adalah pemersatu yang mengintegrasikan ribuan pulau yang terpisah," ujar Walikota Andi Harun dihadapan peserta seminar yang hadir secara virtual.

Mengenai kaitan dengan ekonomi digital, Walikota Andi Harun juga berharap agar pemerintah daerah pesisir dan juga stakeholder yang terkait bisa melakukan adaptasi agar potensi kelautan dan pesisir juga bisa dipasarkan melalui transaksi digital.

Hal itu juga selaras dengan misi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan transaksi ekonomi digital terbesar pada tahun 2025 dengan jumlah Rp 130 miliar US Dolar.

Untuk mencapai hal tersebut ada beberapa tantangan yang harus dihadapi.

Baca juga: Acara Maulid Nabi di Masjid Ash Shiddiq Samarinda, Walikota Andi Harun Resmikan Aula Serbaguna

Seperti penetrasi internet di Indonesia dengan angka 64 persen, yang masih tertinggal dari negara lainnya.