Berita Nasional Terkini
Pengamat Bongkar Anies Baswedan Siapkan Panggung Ini Usai Tak Menjabat Lagi, Gub DKI Membantah
Pengamat bongkar Anies Baswedan siapkan panggung ini usai tak menjabat lagi, Gubernur DKI membantah
TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan membuat gebrakan dengan meluncurkan akun YouTube pribadi dengan nama Program Dari Pendopo.
Langkah Gubernur DKI Jakarta meluncurkan akun YouTube menuai berbagai opini.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai channel YouTube ini menjadi panggung baru buat Anies Baswedan.
Diketahui, 2022 mendatang Anies Baswedan tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sementara, Pilpres 2024 maupun Pilgub DKI baru digelar 2024 nanti.
Sehingga, Anies Baswedan dinilai memerlukan panggung baru untuk tetap eksis meski tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI.
Baca juga: Mesin Politik Anies Baswedan Mulai Panas ke Pilpres 2024, Relawan Gub DKI Deklarasi di Kandang PDIP
Baca juga: Hasil Survei Pilpres 2024, Kejutan AHY Salip Elektabilitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Baca juga: Salip Anies Baswedan & Prabowo, AHY Berada di Bawah Ganjar Pranowo Survei Tokoh Pilpres 2024 CISA
Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Dituding Bikin Konten Youtube agar Tidak Kehilangan Panggung Jelang 2024, Apa Kata Anies Baswedan? Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai merambah dunia YouTube.
Sebelumnya orang nomor 1 di Jakarta ini juga telah aktif di media sosial Instagram dan Twitter
Dia membuat channel pribadi yang diberi nama Dari Pendopo.
Lewat program baru itu, Anies unjuk kinerjanya selama 4 tahun memimpin Ibu Kota.
Dalam video pertama program "Dari Pendopo" yang diunggah pada 11 Desember 2021, Anies menjelaskan alasannya membuat program tersebut.
"Jadi begini, selama ini saya menjalani begitu banyak hal yang jadi pengalaman, ada perspektif, ada pengalaman ada pembelajaran yang itu semua saya rasakan saya jadikan bahan refleksi dan menjadi bahan untuk saya bertindak, berpikir," kata Anies seperti dikutip dari Kompas.com.
Anies Baswedan, melalui program "Dari Pendopo" tersebut, akan menawarkan beragam perspektif dari sejumlah topik dan permasalahan.
Anies Baswedan berharap para penonton bisa menambah wawasan mereka dengan menyimak tayangan "Dari Pendopo".
Meskipun di awal-awal disebutkan kalau channel YouTube itu untuk membahas seputaran Ibu Kota, banyak pihak yang kemudian berspekulasi hal tersebut merupakan bagian strategi Anies menyongsong Pilpres 2024.
Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, konten yang dibuat Anies Baswedan ini sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024.
Ia menilai, Anies Baswedan tidak ingin kehilangan pendukungnya, ketika di tahun depan, dirinya sudah habis masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan mulai khawatir kehilangan panggung politik karena tinggal hitungan bulan sudah tak lagi Gubernur, kata Adi.
Ia menyebut, isi kontennya, menjadi bagian dari upaya Anies agar tetap eksis jelang Pemilu 2024.
"Intinya, ini jualan baru Anies jelang masa jabatannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/12/2021).
Baca juga: Lengkap, Hasil Survei Elektabilitas Tokoh Menuju Pilpres 2024 dari 5 Lembaga, Anies, Prabowo, Ganjar
Prediksi Arief Poyuono
Politikus Gerindra Arief Poyuono menyebut, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meredup di tahun 2022.
Hal ini seiring berakhirnya jabatan kedua kepala daerah tersebut.
Arief menilai Anies dan Ganjar saat ini mengikuti langkah Joko Widodo yang menarik simpati masyarakat lewat pencitraan di media massa saat menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi capres pada Pilpres 2014 lalu.
Ia memprediksi faktor jabatan publik dan sorotan media massa masih menjadi salah satu faktor penetu kandidat Pilpres 2024.
Namun, masa jabatan Anies dan Ganjar sebagai gubernur berakhir sebelum 2024 sehingga akan kehilangan popularitas.
Oleh karena itu, ia memprediksi Anies dan Ganjar tidak akan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
"Dua tokoh ini akan habis baterainya tahun 2022, Ganjar dan Anies. Mau atau tidak mau, percaya atau tidak percaya, Jokowi itu hasil 'The Power of Media'.
Kemampuan dari media ini bagaimana mengangkat seorang Jokowi waktu itu menjadi seorang tokoh.
Nah, dua tokoh ini baterainya habis, enggak ada lagi tempat untuk pencitraan," ujarnya dalam acara Total Politik di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/12/2021).
Lebih lanjut, Arief mengaku belum menemukan sosok tokoh yang akan merangkul masyakat Indonesia.
Sehingga ia menyebut apa yang dilakukan Ganjar dan Anies lebih banyak bernilai pencitraan.
Baca juga: Survei Cawapres Pilpres 2024, Sandiaga Tertatas AHY di Tengah, M Qodari: PDIP-Gerindra Bisa Bubar
Penjelasan Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal channel YouTube pribadinya.
Anies Baswedan membantah cerita #DariPendopo yang tayang dalam siaran Youtube sebagai alat untuk cari panggung maju di Pilpres 2024 mendatang.
Lewat Insta story dilaman Instagram pribadinya, Anies membagikan kisah dan ceritanya soal #DariPendopo.
Diketahui, cerita ini telah dibagikan di chanel Youtube 'Anies Baswedan' dan telah diunggah sejak satu hari lalu.
Selain itu, cerita dengan judul 'Buat Jauh Jadi Dekat' yang membahas soal Kepulauan Seribu ini telah ditonton 18 ribu kali.
Kendati begitu, Anies mengklaim chanel tersebut khusus membahas kebijakan yang sudah dikerjakannya.
Baca juga: Anies dan Ganjar Diprediksi Gagal Maju pada Pilpres 2024, Politikus Gerindra: Akan Habis Baterainya
Di mana, cerita dibaliknya jarang diketahui atau terpublish sehingga dibagikan dalam chanel tersebut, dan bukan wadah untuk 'cari panggung' dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Ini kaitannya dengan kebijakan kita di Jakarta," jelasnya kepada awak media, Senin (13/12/2021). (*)