Natal dan Tahun Baru

Inilah Asal Usul 'Merry Christmas' dan Mengapa Kita Mengucapkannya Hari Ini

Pernahkah Anda berpikir tentang sejarah frasa ini? Pernah bertanya-tanya dari mana ungkapan "Merry Christmas" berasal?

countryliving.com
Inilah Asal Usul 'Merry Christmas' dan Mengapa Kita Mengucapkannya Hari Ini 

Jadi kapan "Happy Christmas" menjadi "Merry Christmas"?

Sejarawan percaya itu mungkin bermuara pada pelajaran tata bahasa yang sederhana.

"Happy" adalah kata yang menggambarkan kondisi emosi batin, sedangkan "Merry" lebih merupakan deskripsi perilaku—sesuatu yang aktif dan bahkan mungkin parau.

Pertimbangkan, misalnya, tindakan "bersenang-senang (merry-making)" dengan semangat bebas versus keadaan hanya "menjadi bahagia (being happy)."

Karena kedua kata tersebut berevolusi dan berubah makna dari waktu ke waktu, orang perlahan-lahan berhenti menggunakan "merry" sebagai kata tersendiri selama abad ke-18 dan ke-19.

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru, Liburan Sekolah di Kutai Barat Diundur

Itu terjebak dalam frasa umum seperti "semakin banyak, semakin meriah (the more, the merrier),"

Serta dalam hal-hal seperti lagu dan cerita Natal, sebagian besar karena pengaruh Charles Dickens.

Natal Victoria melanjutkan untuk mendefinisikan banyak tradisi Natal hari ini.

Tidak heran jika sekarang ketika kita mendengar "Merry Christmas" kita mendengar sesuatu yang sentimental.

Bahkan kata "merry" sendiri sekarang membuat kita teringat tanggal 25 Desember.

(Tribunkaltim.co/Saviera Maharani Doniyar)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved