Berita Kaltim Terkini
Keseruan Acara Pemilihan Putri dan Duta Pariwisata Kaltim 2021 di Samarinda
Pemilihan Putri dan Duta Wisata Kalimantan Timur kembali diselenggarakan. Sebelumnya pada tahun 2020 tidak diselenggarakan
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemilihan Putri dan Duta Wisata Kalimantan Timur kembali diselenggarakan. Sebelumnya pada tahun 2020 tidak diselenggarakan karena penanganan pandemi Covid 19 dan rasionalisasi anggaran.
Kali ini acara pemilihan Putri dan Duta Wisata Kaltim bertempat di Ballroom Hotel Swiss Belhotel, Jalan Mulawarman, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Acara bertajuk Grand Final Pemilihan Putri dan Duta Pariwisata pada Selasa (14/12/2021) malam.
"Alhamdulilah bisa menyelenggarakan pemilihan putri dan putra pariwisata," kata Kadispar Kaltim Sri Wahyuni pada pidato sambutannya.
Baca juga: Sudah 9 Tahun, Inilah Manfaat Ajang Pemilihan Duta Wisata dan Putri Pariwisata Samarinda
Baca juga: Kesiapan Balikpapan jadi Penyangga Ibu Kota Negara, Andalkan Wisata Bahari dan UMKM
Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah, Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Bangun Pariwisata Nasional di Kaltim
Dia berujar, kegiatan ini regenerasi kader dengan semangat yang kuat. Semoga 2022 Kalimantan Timur bangkit dan memiliki agen perubahan Kalimantan Timur. "Membangkitkan pariwisata Kaltim 2022," ujarnya.
Peserta ada 20 finalis dari Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara,Kabupaten Kutai Barat , Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Dari jumlah tersebut ada 5 Besar Putri Pariwisata dan Duta Pariwisata.
Tentu tak hanya euforia maka kehadiran suporter pendamping terus memberikan dukungan agar sejak pada karantina dan sampai sekarang menunjukkan bahwa Kalimantan Timur, generasi milenialnya siap membangun masyarakat Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Negara.
Para finalis turut peserta memberikan sumbangan pemikiran ambil peran aktif.
Baca juga: Menghidupkan Kembali Wisata Kaltim, Dispar Gelar Susur Sungai Mahakam Gandeng Influencer
"Menggerakkan orang dengan luwes pemberdayaan diri untuk diri dan masyarakat di sekitar kita supaya tak kaku dengan selempang yang dipakai tapi luwes untuk Provinsi Kalimantan Timur," ujarnya.
Sri Wahyuni melanjutkan, ada penilaian Best Presentation berbakat, Persahabatan dan sejumlah penilaian pada Gran Final bertema Eksistensi Generasi Milenial Memanfaatkan Ekonomi Kreatif.
"Penilaian malam hari ini bukan penilaian satu satunya karena mereka sudah dinilai sejak karantina. Mereka ada hasil penilaian dengan karantina yang sudah berlangsung 2 hari," tuturnya.
Hasil dari Grand Final Putri Pariwisata selanjutnya mengikuti Putri Pariwisata dan Duta Pariwisata tingkat nasional 2022.
Tentu saja, imbuh dia, kehadiran Putri dan Duta Wisata Kalimantan Timur tentu harus bisa serta siap melakukan pergeseran Sumber Daya Alam menuju Sumber Daya Alam terbarukan.
"Semoga semua bergerak aktif luwes, teman teman jadi pioneer membangun pariwista," harapnya. (*)