Berita Nasional Terkini
Berada di Puncak Gunung, TNI & Polri Temukan Markas Komando KKB Papua, Anggota Teroris Ditangkap
TNI dan Polri berhasil menemukan lokasi yang diduga dijadikan sebagai tempat latihan bertempur, serta markas komando KKB Papua
Pihaknya juga telah melakukan pendekatan persuasif terhadap masyarakat simpatisan kelompok tersebut sehingga tidak lagi terhasut oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Dalam kontak tembak tersebut tidak terdapat korban jiwa. Personil gabungan TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang diketahui berinisial HM, PM dan YR," tukasnya.
Atas perbuatannya, pelaku disangka dengan pidana kasus makar dengan dasar LP /176/XII/2021/SPKT I/RES YAPEN Tanggal 09 Desember 2021.
Baca juga: KKB Papua di 2 Wilayah Makin Terjepit, Aksi Brutal yang Dilancarkan Digagalkan TNI dan Polri
Adapun Pasal yang disangkakan 106 KUHP Jo Pasal 55 KUHP ayat 1 ke-1 KUHP dan/atau Pasal 110 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Dalam beleid pasal itu, ancaman hukuman Pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 Tahun.
Brimob Polda Kalteng Dikirim ke Papua
Sebanyak 122 personel Satuan Brigade Mobil atau Brimob dari Polda Kalimantan Tengah dikerahkan ke Papua untuk memerangi gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Namun, sebelum dikirim ke Papua, mereka terlebih dahulu akan diberangkatkan ke Jakarta.
Ratusan Brimob itu akan berada di Ibu Kota selama sebulan.
Baca juga: Makin Mengkhawatirkan, Tokoh Adat Kirim Pesan ke Presiden Jokowi, Beber Cara Menumpas KKB Papua
Kapolda Kalteng Irjen Nanang Avianto melalui Kabid Humas Kombes Kismanto Eko Saputro mengatakan ratusan Brimob itu akan mengikuti pelatihan selama berada di Jakarta.
“Mereka selama satu bulan di Jakarta akan mengikuti latihan, setelah itu 105 personel Brimob Polda Kalteng diberangkatkan ke Papua untuk memerangi KKB,” kata Nanang dalam keterangannya di Palangka Raya yang dikutip pada Selasa (14/12/2021).
Adapun sisanya sebanyak 17 personel akan mengikuti pelatihan Aman Nusa Satu yang juga dilaksanakan di Jakarta.
Nanang mengatakan, personel Brimob yang dikirim ke Papua rencananya akan bertugas paling lama enam bulan. Namun, tidak menutup kemungkinan masa tugas akan diperpanjang sembari melihat situasi di Papua.
"Sebenarnya hal ini merupakan tugas rutin yang dilakukan, dalam rangka untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut," ucap Nanang.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menegaskan, Kapolda Kalteng sebelum melepas ratusan personel Brimob tersebut berpesan agar seluruh personel selalu menjaga soliditas, jiwa korsa, loyalitas dan selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas.
Baca juga: Taktik Baru KKB Papua, Bakar Sekolahan Demi Jebak TNI-Polri, Tembaki Aparat dari Pegunungan