Berita Nasional Terkini

Tertular dari Siapa? Inilah Orang Indonesia Pertama Kena Virus Baru Omicron, Cek Gejala & Bahayanya

Seorang petugas kebersihan di RS Wisma Atlet jadi orang Indonesia pertama yang terdeteksi terkena virus baru Omicron, kenali gejala dan bahayanya

Editor: Doan Pardede
Freepik
Ilustrasi virus Corona. Seorang petugas kebersihan di RS Wisma Atlet jadi orang Indonesia pertama yang terdeteksi terkena virus baru Omicron, kenali gejala dan bahayanya 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet menjadi orang Indonesia pertama yang terdeteksi terkena virus baru Omicron.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau virus corona varian omicron terdeteksi di Indonesia.

Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.

Baca juga: NEWS VIDEO Menkes Umumkan Omicron Terdeteksi di Indonesia, Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik

Baca juga: 6 Bulan ke Depan Lonjakan Covid-19 Aman, Menteri Budi Gunadi: Omicron Masuk, Kita Siap

Baca juga: Jelang Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika, Covid-19 Varian Omicron Ancam MotoGP Indonesia 2022

"Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19). Kemudian, pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/12/2021) seperti dilansir KOMPAS.com.

"Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron," lanjutnya.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan minggu ini vaksin kembali didatangkan dari luar negeri. TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.  TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH (TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH)

Sementara itu, dua orang lain yang positif dipastikan tidak terpapar varian dari Afrika Selatan itu.

Budi juga mengungkapkan, ketiga orang tersebut positif tanpa gejala.

Ketiganya pun telah menjalani karantina di Wisma Atlet.

Kemudian, ketiga pasien itu pun telah menjalani tes PCR kedua dan hasilnya sudah diketahui negatif Covid-19.

Budi menegaskan bahwa temuan ini merupakan kasus Covid-19 pertama di Indonesia yang disebabkan penularan varian Omicron.

"Tapi, kami harapkan masyarkat tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tegas Budi.

Tersebar di 77 negara

Varian Omicron sedang menyebar di seluruh dunia dengan tingkat kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Virus Corona Varian Omicron Terdeteksi di Malaysia, Satgas Covid-19 Kaltara Beber Langkah Antisipasi

Kasus-kasus varian baru virus corona yang sangat banyak bermutasi itu telah terlacak di 77 negara.

Namun, dalam sebuah jumpa pers, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ada kemungkinan banyak negara yang belum mendeteksinya.

Tedros mengaku prihatin bahwa upaya yang dilakukan untuk membendung varian tersebut belum cukup.

"Tentu sekarang kita telah belajar bahwa kita meremehkan virus ini yang kemudian membahayakan kita. Bahkan jika Omicron tidak menimbulkan penyakit yang parah, banyaknya jumlah kasus bisa kembali membuat kewalahan sistem kesehatan yang tidak siap," ujarnya.

Varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada November lalu. Negara itu kemudian mencatat kenaikan jumlah kasus Covid.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pun teruji positif mengidap Covid-19 dan kini menjalani isolasi dengan gejala ringan.

Sejumlah negara, termasuk Indonesia, menerapkan larangan perjalanan terhadap warga dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya menyusul kemunculan Omicron. Namun, langkah ini gagal menghentikan penyebaran varian itu.

Baca juga: Waspada, Epidemiolog Perkirakan Varian Omicron Virus Corona Sudah Masuk Indonesia, Kenali Gejalanya

Gejala Varian Omicron

Dr Angelique Coetzee, ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan (SAMA), mengatakan bahwa gejala Covid-19 varian Omicron "tidak biasa tetapi ringan" pada orang sehat mengutip Tribunnews.com dengan judul Gejala Covid-19 Varian Omicron, Dokter di Afrika Selatan Sebut 'Ringan tapi Tak Biasa'

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, Dr Coetzee menyebut bahwa pada pasien dengan omicron, gejalanya sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah ia tangani sebelumnya.

Dr Coetzee menjelaskan: "Varian ini memicu penyakit ringan dengan gejala nyeri otot dan kelelahan selama satu atau dua hari."

"Sejauh ini, kami telah mendeteksi bahwa mereka yang terinfeksi tidak mengalami indra perasa atau pembau."

"Mereka mungkin sedikit batuk."

"Tidak ada gejala yang menonjol."

"Dari mereka yang terinfeksi, beberapa saat ini dirawat di rumah."

Gejala yang berbeda muncul dari varian yang berbeda.

Studi Gejala Covid telah mengungkapkan ada enam jenis "kelompok" gejala Virus Corona yang berbeda.

"Semua orang yang melaporkan gejala mengalami sakit kepala dan kehilangan penciuman, dengan berbagai kombinasi gejala tambahan pada waktu yang berbeda."

"Beberapa di antaranya, seperti kebingungan, sakit perut, dan sesak napas, tidak dikenal secara luas sebagai gejala Covid-19, namun merupakan ciri dari bentuk penyakit yang paling parah," tulis rilis dari penelitian tersebut.(*)

Berita Nasional Terkini Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved