Virus Corona

Alami Lelah Akut? Waspada Gejala Covid-19 Varian Omicron, Beda Jauh dengan Delta, Sudah di Indonesia

Alami lelah akut? Waspada gejala Covid-19 Varian Omicron, beda jauh dengan varian delta, sudah di Indonesia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Freepik
Ilustrasi Virus Corona. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi masuknya Varian Omicron di Indonesia 

Baik diperoleh dari para pelaku perjalanan, maupun yang diperoleh dari komunitas.

Namun kasus positif Omicron juga ada tanpa ada riwayat perjalanan ke luar negeri.

Artinya telah ada kemungkinan penularan di tingkat masyarakat.

Tak ayal, Varian Omicron kini menyita banyak perhatian warga dunia.

Terutama dengan karakteristiknya yang sangat memungkinkan untuk memunculkan gelombang Covid-19 di berbagai negara.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan fakta baru.

Di Inggris ditemukan kecepatan penularan Varian Omicron tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan varian Delta.

Baca juga: Tertular dari Siapa? Seorang Petugas Kebersihan Jadi Orang Pertama Kena Varian Omicron di Indonesia

"Selain itu, kasus reinfeksi dan juga kasus pada orang dengan riwayat vaksinasi juga ditemukan.

Sehingga menguatkan dugaan bahwa varian ini mampu menghindari sistem kekebalan tubuh manusia," ungkapnya pada kanal YouTube Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) -KPCPEN, Rabu (15/12/2021).

Kemudian, Nadia melihat laporan studi sementara bahwa potensi vaksin juga ditekan oleh Varian Omicron.

Sehingga memungkinkan menginfeksi orang yang sudah divaksinasi.

"Walaupun demikian, saat ini vaksin masih terbukti mampu mencegah sakit berat dan kematian akibat Covid-19.

Meski dalam bentuk varian apa pun, termasuk varian Omicron," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved